Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, berharap agar kompetisi Liga 1 bisa segera dimulai.
Eduardo Almeida juga mengerti dengan kondisi sekarang ini dimana pandemi Covid-19 sedang melonjak di Indonesia.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggulirkan Liga 1 pada 9 Juli mendatang.
Namun akhirnya ditunda sampai akhir Juli 2021 karena pemerintah Indonesia menerapkan PPKM.
“Yang pertama soal kebijakan ini, saya respek terhadap federasi dan pemerintah," kata pelatih asal Portugal itu dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Karena ini masih pandemi dan aturan ini harus kita laksanakan,” ujar Eduardo Almeida.
Baca Juga: Satu Keyakinan Marc Klok yang Bikin Persib Terlihat Lebih Hebat Dibanding Persija
Eduardo kembali lagi menegaskan akan menerima apa yang diputuskan terkait kelangsungan Liga 1.
“Yang jelas, opini saya sebagai pelatih, bahwa yang pertama harus menghormati federasi.
"Tapi, saya ingin kompetisi bisa berjalan secara semestinya, apa pun kondisi tim,” katanya," ujarnya.
Hal terpenting adalah kompetisi agar dapat bergulir karena menyangkut banyak orang.
Terlebih lagi kompetisi Liga 1 terakhir bergulir pada bulan Maret 2020.
“Yang penting sekarang saya berharap kompetisi segera diputar. Karena Itu harapan banyak orang.”
Dia menghormati keputusan yang diambil PSSI.
“Tapi, saya menegaskan saya tetap menghormati aturan apa pun yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia dan PSSI selaku federasi,” tutup Eduardo Almeida.
Baca Juga: EURO 2020 - Pemain Tercepat Italia Cedera, Siapa Penggantinya?
Sebelumnya, dalam manager meeting antara PSSI dan klub-klub peserta Liga 1 masih belum ada keputusan
Lewat media officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan jika belum ada keputusan terkait keputusan liga.
"Manager meeting yang dilakukan klub-klub dan PT LIB masih sebatas pada diskusi belum pada tahap pengambilan keputusan," kata Sudarmaji.
"Namun tadi Arema FC mengusulkan bahwa kompetisi sebaiknya digelar tidak jauh dari tanggal 20 Juli setelah berlakunya masa PPKM," ujarnya.