Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepindahan pemain merupakan hal yang biasa dalam sepak bola, tetapi hal ini menjadi beda jika "rumah" baru yang dituju adalah klub rival. Makan Konate menjadi contoh lain terkait fenomena ini.
Sepak bola dan rivalitas merupakan topik yang tak dapat dipisahkan, mulai dari klub, pemain, hingga suporter.
Bagi sebagian orang, klub sepak bola tidak hanya sekadar klub tapi sudah menjadi budaya dan kebanggaan sendiri.
Mulai dari Persija-Persib hingga Arema-Persebaya, klub raksasa Liga 1 ini memiliki transfer antar rival dan cerita sendiri.
Baca Juga: Floyd Mayweather Klaim Kantongi 1,4 Triluin usai Lawan Youtuber
Nama Makan Konate sempat bergemuruh di Stadion Kanjuruhan pada gelaran Liga 1 musim 2018.
Pemain yang berhasil mencatatkan 13 gol di musim pertamanya untuk Arema ini, menjadi pembelian brilian tim berjulukan Singo Edan.
Makin tajam, Konate menorehkan 16 gol dari 33 penampilan dan menjadi top scorer Arema pada musim tersebut.
Pemain yang sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Malang ini secara mengejutkan bergabung dengan tim rival mereka Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Liga 1 dan Piala AFC Belum Jelas, Bek Bali United Curhat
Dengan taksiran pembelian sekitar Rp 8 miliar, Makan Konate akhirnya bisa didatangkan ke Persebaya Surabaya pada Liga 1 musim 2020.
Hal ini menimbulkan banyak respon bermunculan.
Tidak menampik mendapat komentar negatif dari suporter Malang, pemain berkebangsaan Mali ini memilih fokus ke tim barunya.
"Mungkin ada, tapi saya tidak fokus dengan berita dan banyak komentar (negatif di akun media sosial) yang masuk ke saya," kata Makan Konate, pada Sabtu (1/2/2020), seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Lionel Messi Dijuluki Ibukota Turki di Copa America 2021, Mengapa Begitu?
Merasa mendapat "rumah" baru, pemain kelahiran 1991 ini merasa nyaman dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, walaupun dengan status rival.
Apalagi sambutan Bonek (fans Persebaya) sangat positif.
"Sambutan Bonek baik, tidak ada saling olok-olok dengan status saya (mantan pemain Arema FC)," tambahnya.
Saat ini pemain berusia 29 tahun ini sudah pindah ke Terengganu FC pada Januari 2021.
Klub kasta tertinggi Malaysia ini mengikat Konate hingga November 2021.