Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Team Principal Mercedes, Toto Wolff, masih mengalami kesulitan untuk mencari rekan setim Lewis Hamilton pada F1 2022.
Lewis Hamilton telah resmi bertahan selama dua tahun di Mercedes sampai perlombaan F1 2023 selesai.
Perpanjangan kontrak tersebut akan membuat Lewis Hamilton tetap berkompetisi dengan Mercedes selama 11 tahun.
Baca Juga: Update Klasemen Formula 1 (F1) 2021 - Verstappen Jaga Asa Jadi Juara Dunia Musim Ini
Mengutip Crash, pembalap Inggris itu telah mengumpulkan 77 kemenangan dan 74 pole position sejak bergabung ke Mercedes dari McLaren pada 2013.
Setelah mengamankan Hamilton sampai dua tahun mendatang, Mercedes masih mempunyai tugas penting yang harus diselesaikan.
Tugas penting tersebut adalah Mercedes harus segera menentukan rekan setim Hamilton untuk mengaspal pada F1 2022.
Toto Wolff sudah mengantongi 2 nama potensial yang bakal menjadi tandem juara dunia F1 7 kali itu pada musim mendatang.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Bertaruh Rp 14 Miliar untuk Lihat Conor McGregor Terkapar
Wolff akan memilih rekan setim Hamilton di antara Valtteri Bottas dan George Russell.
Valtteri Bottas merupakan tandem Hamilton dalam mengarungi F1 sejak 2017 di Mercedes.
Selama berkarier di Silver Arrow, pembalap Finlandia itu ibarat menjadi wingman atau pembalap pendukung untuk Hamilton.
Bottas pun berhasil menjalankan peran sebagai wingman untuk kesuksesan Mercedes sekaligus Hamilton.
Sementara itu, George Russell merupakan pembalap binaan akademi Mercedes yang dititipkan ke Williams.
Sebagai pembalap binaan Mercedes, George Russell menyimpan talenta menjanjikan di masa depan.
Baca Juga: BAM Ragu Akan Gelar Malaysia Open dan Malaysia Masters Tahun Ini
Dalam memilih calon tandem Hamilton, Toto Wolff menegaskan akan menentukannya pada musim panas.
"Saat ini tentang Lewis dan menyelesaikan kontrak tersebut," kata Wolff, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Kami selalu mengatakan ingin menanti balapan-balapan berikutnya agar lebih jelas. Kami senang saat Valtteri membalap di Austria. Menurut saya sangat bagus dan dia perlu mengonsolidasikan hasil itu."
"Pada saat yang sama, kami mengetahui kekuatan dan kelemahan George."
"Keputusan akan dibuat pada musim panas. Langkah pertama berdiskusi dengan George dan Valtteri lalu berharap dapat menyortir sebelum turnamen selesai," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Obrak-abrik Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Bottas masih mengalami penurunan peforma ketika mengaspal pada F1 2021.
Dari sembilan balapan yang telah berlalu, pembalap Finlandia itu sudah mengumpulkan hasil lima podium tanpa kemenangan.
Atas pencapaian tersebut, Bottas bertengger di urutan kelima dengan koleksi 92 poin dalam klasemen F1 2021.
Di lain pihak, Russell sedang dalam sorotan karena menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengemudikan jet darat Williams FW43B.
Biasa finis di bagian paling buncit, pembalap 23 tahun itu kini sering mengakhiri balapan di atas 15 besar.
Akan tetapi, hasil tersebut masih belum cukup bagi Russell untuk mendapatkan poin saat berlomba di F1.
Baca Juga: Conor McGregor dan Dustin Poirier Sama Saja, Tak Bisa Kalahkan Raja Kelas Ringan