Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP dari tim Red Bull KTM, Miguel Oliveira, mengungkapkan alasan menolak pinangan Monster Energy Yamaha untuk menggantikan posisi Maverick Vinales.
Maverick Vinales menjadi buah bibir di kalangan paddock MotoGP setelah berlomba di TT Circuit Assen pada akhir bulan lalu.
Akan tetapi, bukan prestasi meraih podium kedua yang menyebabkan Maverick Vinales menjadi sorotan.
Alasan pembalap berjulukan Top Gun itu menjadi buah bibir adalah keputusan berpisah dari Monster Energy Yamaha pada akhir musim ini.
Baca Juga: Update Klasemen Formula 1 (F1) 2021 - Verstappen Jaga Asa Jadi Juara Dunia Musim Ini
Padahal, Vinales masih mempunyai sisa kontrak setahun dengan tim pabrikan Yamaha sampai MotoGP 2022 selesai.
Keputusan Vinales mengumumkan mundur dari tim berlogo Garpu Tula itu sudah bulat.
Dia disebut-sebut akan melanjutkan karier bersama Aprilia untuk mencari kebahagiaan dan menorehkan prestasi.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Bertaruh Rp 14 Miliar untuk Lihat Conor McGregor Terkapar
Setelah kehilangan Vinales, Yamaha otomatis meninggalkan satu slot kosong di dalam skuad untuk berlomba pada MotoGP 2022.
Hal ini membuat tim asal Jepang itu bergerak cepat mencari pengganti sepadan pembalap Spanyol tersebut.
Bidikan Yamaha kemudian mengarah kepada Miguel Oliveira, yang saat ini berkarier di Red Bull KTM.
Sejak musim lalu, Miguel Oliveira berhasil moncer dengan motor RC16 meski merupakan bagian dari tim satelit KTM.
Baca Juga: BAM Ragu Akan Gelar Malaysia Open dan Malaysia Masters Tahun Ini
Setelah dipromosikan ke tim pabrikan, pembalap Portugal itu tampak lebih percaya diri bersaing pada MotoGP 2021.
Alhasil, dia pun berani menolak pinangan Yamaha untuk menggantikan Vinales.
Alasan Oliveira menolak tawaran Yamaha adalah ingin menghormati kontrak yang disodorkan KTM sampai MotoGP 2022.
Baca Juga: Conor McGregor dan Dustin Poirier Sama Saja, Tak Bisa Kalahkan Raja Kelas Ringan
Selain itu, Oliveira juga percaya bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama KTM.
"Sejak tahun lalu, saya mempunyai komitmen bersama tim ini selama dua tahun dan saya tidak akan menarik kata-kata itu," kata Oliveira kepada Motorcycle Sport, dilansir BolaSport.com dari The Race.
"Tentu saja, situasi dengan Vinales membawa kegugupan dalam pembicaraan tentang masa depan. Saya juga didekati (Yamaha), tetapi seperti yang saya katakan, saya fokus pada tim saya saat ini."
"KTM adalah tim hebat dan saya percaya bisa menjadi juara dunia bersama mereka. Selama saya di sini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Obrak-abrik Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021