Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain andalan Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, ternyata pernah dihujat oleh pesepak bola luar negeri.
Seperti diketahui, Riko Simanjuntak merupakan salah satu pilar inti Persija Jakarta.
Di Persija Jakarta, Riko Simanjuntak cukup diandalkan dan hampir selalu menjadi pemain pilihan siapapun pelatihnya.
Sejak mendarat ke Persija Jakarta, Riko Simanjuntak sudah mendapatkan jam terbang yang banyak bersama Macan Kemayoran.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Trasfermarkt, Riko sudah mengoleksi 96 pertandingan atau melahap 8.068 menit bermain di Persija.
Pemain berposisi sayap kanan tersebut pun mampu mencetak lima gol dan 44 assist selama kurang lebih empat musim berkostum Persija Jakarta sejak 2018.
Baca Juga: Eks Pemain Persija Marc Klok Pakai Nomor Punggung Unik di Persib
Bahkan, Riko Simanjuntak juga sudah merasakan cerita manis bersama skuad Macan Kemayoran.
Riko pernah membantu Persija meraih treble winners atau tiga gelar dalam satu musim di 2018.
Baca Juga: Tolak 7 Klub dan Pilih Persib? Eks Persija Marc Klok Beri Jawaban
Tiga titel yang diraih Persija Jakarta pada musim itu yakni Boost Sports Fix Super Cup 2018, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 2018.
Terbaru, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan berhasil mengantarkan Persija menjadi juara di turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.
Dengan segala capaian dan keberhasilannya, Riko pun dapat dikatakan menjadi salah satu kekuatan penting Persija Jakarta.
Baca Juga: Pindah ke Persib, Eks Persija Marc Klok Ungkap 2 Sosok Penting
Namun siapa sangka, Riko Simanjuntak yang sudah menorehkan banyak prestasi serta menjadi pemain inti itu ternyata sempat diejek oleh pemain asing.
Hal itu dirasakan Riko ketika dirinya membela Persija Jakarta menghadapi Newcastle Jets pada 12 Februari 2019.
Dalam laga babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019 itu, Riko Simanjuntak bermain penuh memperkuat Persija.
Baca Juga: Tikung Arema FC, Begini Alasan Klub Liga Malaysia Gaet Arthur Cunha
Bahkan, Riko Cs kala itu sempat memberikan perlawanan sengit untuk Newcastle Jets yang merupakan klub dari Australia.
Dalam duel 90 menit, Persija Jakarta mampu menahan imbang 1-1 Newcastle Jets di kandangnya.
Newcastle Jets unggul satu angka terlebih dahulu pada menit ke-49 lewat Ronald Vargas.
Baca Juga: Curhatan Robert Rene Alberts Terkait Kehadiran Marc Klok di Persib
Namun, Persija berhasil menciptakan satu gol penyeimbang melalui Ramdani Lestaluhu (72').
Hasil seri 1-1 pada waktu normal pun memaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu atau extra time 2x15 menit.
Malang bagi Persija, Newcastle Jets mampu melesakkan dua gol tambahan pada babak extra time.
Baca Juga: Sempat di Persija Jakarta, Sosok Ini Kini Perkuat Klub Timur Tengah
Dua gol Newcastle Jets dilesakkan oleh Nigel Boogard (101') dan Matthew Ridenton (120').
Skor akhir, klub kasta tertinggi Liga Australia tersebut pun berhasil mengalahkan Persija Jakarta lewat skor 3-1.
Di balik kekalahan Persija, ternyata ada kisah pahit yang dirasakan Riko Simanjuntak.
Baca Juga: Jawaban Dendi Santoso saat Ditanya Ada Niat Keluar Arema FC atau Tidak
Riko ternyata sempat dihujat oleh pemain Newcastle Jets yang memandangnya dengan postur kecil dan meremehkannya di locker room jelang laga.
Padahal saat itu, kondisi Riko Simanjuntak belum fit.
Mengetahui ejekan pemain Newcastle Jets, Riko pun menjadi termotivasi.
Baca Juga: Terbongkar Asal Usul Dendi Santoso Pakai Nomor Punggung 41 di Arema FC
"Saya pernah waktu itu kami di Australia yang ajang Liga Champions Asia," kata Riko Simanjuntak seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija, 4 Juli 2021.
"Waktu mau pertandingan keadaan saya tidak enak, demam, dan radang juga segala macam."
"Yang jadi motivasi saya terbakar itu ketika mendengar tim lawan (Newcastle Jets) ada pemainnya yang melihat saya sepele."
Baca Juga: Baru Mendarat di Persib, Marc Klok Ajak Makan Konate Main Bareng
"Dia (pemain Newcastle Jets) sedang berbicara dengan rekannya di depannya saat lagi baris sebelum masuk pertandingan dan menilai saya, 'Ini anak bayi (Riko) main bola'. Dia nengok (ke saya) sambil ketawa."
"Nah, dari situ saya tampil yang habis-habisan waktu di Austalia. Padahal kala itu situasi saya sedang tidak memungkinkan bertanding karena radang dan demam juga."
"Ya walaupun kami kalah. Tetapi, kami kalah kan perpanjangan waktu. Jadi, semua mengapresiasi kami, termasuk The Jak Mania. Karena permainan kami saat itu lumayan bagus," tambah Riko.