Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, berbicara mengenai situasi yang dihadapi Maverick Vinales yang memutuskan hengkang dari Yamaha.
Maverick Vinales diketahui memutuskan kontrak dari Monster Energy Yamaha setelah balapan MotoGP Belanda.
Pembalap asal Spanyol tersebut diumumkan akan berpisah dari Yamaha pada akhir kejuaraan MotoGP 2021.
Alasan perpisahan Vinales karena kekecewaan atas permasalahan yang terjadi pada motor balap YZR-M1 miliknya yang tidak direspons dengan baik oleh Yamaha.
Baca Juga: Miguel Oliveira Tolak Tawaran Gantikan Maverick Vinales di Yamaha
Kekecewaan itu bahkan memuncak saat Vinales balapan MotoGP Jerman di mana dia finis paling belakang.
Dia mulai bertekad bangkit sendirian tanpa bantuan Yamaha dengan pembuktian di MotoGP Belanda.
Alhasil, pembalap berjuluk Top Gun itu sukses menjadi pembalap tercepat di sesi latihan bebas 1-3 dan merebut pole position.
Meski telah mengisi posisi terdepan, Vinales gagal mempertahankannya dan finis meraih podium kedua.
Baca Juga: Peluang Andrea Dovizioso Gabung Tim VR46 Terancam Diganggu Maverick Vinales
Setelah melewati balapan terakhir sebelum jeda kompetisi, perpisahan kemudian diumumkan antara Vinales dan Yamaha.
Perpisahan ini merupakan pemutusan kontrak yang awalnya Vinales memiliki satu tahun lagi hingga musim depan bersama Yamaha.
Adapun begitu, dia menolak untuk meneruskan kerja sama dan bertekad mencari tempat lain untuk bisa menggali potensinya.
Tim Aprilia lalu disebut-sebut akan menjadi tempat baru yang menjadi tujuan Vinales ke depan.
Baca Juga: Maverick Vinales Diragukan Gabung Aprilia pada MotoGP 2022
Cadalora kemudian melihat isu kepindahan Vinales ke Aprilia kurang yakin akan kebenarannya.
Alasannya adalah masalah mesin motor yang biasanya digunakan Vinales adalah empat silinder.
Sedangkan Aprilia menggunakan mesin dengan V4 yang diketahui yang membuat Vinales harus beradaptasi kembali.
Namun begitu, dia tidak masalah jika memang Vinales mau berusaha dari awal kembali.
Baca Juga: Valentino Rossi tentang Maverick Vinales: Sekarang Sulit bagi Semua Orang
Dia juga yakin faktor uang juga tidak jadi masalah karena gaji yang didapatkan di Aprilia tidak akan sebesar di Yamaha.
"Uang bukanlah segalanya. Lebih penting sangat dibutuhkan oleh pabrikan," kata Cadalora, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.es.
"Bagi seorang pembalap, lingkungan yang tepat, teknologi, adalah hal utama dalam mengembangkan bakatnya."
"Ada banyak aspek yang menjelaskan mengapa seorang pembalap memutuskan untuk melakukan sesuatu. Uang bukan aspek utama," sambung Cadalora.
Baca Juga: Maverick Vinales Dikhawatirkan Jadi Remuk jika Gabung Aprilia