Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kiper Denmark, Peter Schmeichel, optimistis putranya, Kasper Schmeichel, bisa membendung Inggris seandainya kedua tim bermain hingga babak adu penalti pada semifinal EURO 2020.
Inggris dan Denmark akan bertemu pada babak semifinal EURO 2020, Kamis (8/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.
Peter Schmeichel, kiper Denmark saat juara EURO 1992, mengatakan laga versus Inggris akan menjadi tantangan baru untuk Kasper Schmeichel.
“Saya yakin dia akan merasa tertantang, seperti yang saya rasakan dulu saat harus menghadapi adu penalti,” kata Peter Schmeichel seperti dikutip BolaSport.com dari France24.
“Anda harus menghadapi kemungkinan semacam itu, karena adu penalti adalah bagian dari pekerjaan sebagai pesepak bola,” ujarnya menambahkan.
Peter Schmeichel punya pengalaman spesifik soal menghadapi babak adu penalti pada laga EURO.
Eks kiper Manchester United tersebut menggagalkan penalti pemain Belanda, Marco Van Basten, pada partai semifinal.
Tim Dinamit pun menang 5-4 dan lolos ke final untuk kemudian mengalahkan Jerman dan menjadi juara.
Baca Juga: EURO 2020 - Jumpa Denmark, Inggris Siap Patahkan Kutukan Semifinal Piala Eropa
“Tugas menjaga gawang pada adu penalti sangat signifikan. Tugas kiper pun ada batasnya. Saya yakin Kasper sudah siap jika harus bermain sampai babak adu penalti,” tutur Peter Schmeichel.
“Kali terakhir Denmark berada pada semifinal, kami menang pada babak adu penalti. Kasper pasti ingat soal itu dan mengulangi lagi momen yang sama," kata Peter Schmeichel lagi.
Baca Juga: EURO 2020 - Ukir 2 Assist dalam 3 Menit 51 Detik, Luke Shaw Komentari Perbandingannya dengan Zidane
Peter Schmeichel sadar Inggris lebih diunggulkan pada babak semifinal nanti.
Namun, Denmark pun punya potensi untuk membuat kejutan.
“Anda harus sadar bahwa lawan Anda bagus saat mencapai babak semifinal. Semua tim yang akan dihadapi pada tahap ini adalah tim berkualitas,” kata Peter Schmeichel.
Baca Juga: EURO 2020 - Ukir 2 Assist dalam 3 Menit 51 Detik, Luke Shaw Komentari Perbandingannya dengan Zidane
“Denmark bisa saja menghadapi Italia atau Spanyol. Mereka juga tim yang kuat. Namun, selama EURO 2020 Denmark sudah membuktikan diri sebagai tim kuat. Kami bisa menjadi tim yang berbahaya,” pungkasnya.