Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Kritik untuk Luis Enrique Tidak Ada Apa-apanya Ketimbang untuk Eks Pelatih Spanyol

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 6 Juli 2021 | 05:00 WIB
Luis Enrique saat memimpin sesi latihan timnas Spanyol. (TWITTER.COM/SPORTICOSCOM)

BOLASPORT.COM - Kritik untuk pelatih Spanyol, Luis Enrique, dianggap belum seberapa ketimbang yang diterima Luis Aragones, mantan pelatih tim tersebut pada EURO 2008. 

Spanyol lolos ke babak semifinal EURO 2020 usai menaklukkan Swiss pada pertandingan perempat final lewat babak adu penalti. 

Namun, penampilan skuad La Furia Roja dinilai banyak pihak belum memuaskan. 

Kinerja Spanyol dan pelatih tim, Luis Enrique, juga dipertanyakan. Toh, tidak semua orang menilai kritik untuk Enrique tidaklah keterlaluan. 

“Enrique belum mengalami separuh dari kritik yang ditujukan kepada pelatih-pelatih Spanyol lainnya,” kata Antonio Sanz, komentator sepak bola, dalam sebuah wawancara di program radio. 

Sanz menilai publik Spanyol lebih kejam kepada sosok Luis Aragones saat ia masih hidup. 

Aragones adalah pelatih yang membawa Spanyol menjuarai EURO 2008. 

Kemenangan 1-0 atas Jerman pada babak final turnamen edisi tersebut membawa Spanyol meraih trofi major kedua sejak EURO 1964. 

Baca Juga: EURO 2020 - Inggris Dapat Keuntungan Main di Kandang, Eks Gelandang Skotlandia Semprot UEFA

Luis Aragones adalah pelatih yang paling banyak menerima kritik dalam sejarah tim nasional Spanyol. Perlakuan media ke dirinya saat itu keterlaluan sekali,” tutur Sanz. 

Beberapa hal yang menjadi poin kritik untuk Spanyol era Enrique adalah dua hasil imbang yang mereka dapatkan pada fase Grup E. 

Spanyol bermain 0-0 melawan Swedia dan 1-1 kontra Polandia. 

Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Hadapi Inggris, Bek Denmark Manfaatkan Hal Ini untuk Menghentikan Harry Kane

Alvaro Morata dkk baru ‘meledak’ pada laga ketiga dengan menang 5-0 atas Slovakia, sekaligus menentukan kelolosan mereka ke babak 16 besar. 

Perjuangan Spanyol belum selesai sampai di situ. Mereka kembali harus berjibaku saat bersua Kroasia pada babak 16 besar. 

Spanyol ditahan imbang 3-3 oleh Luka Modric dkk dan harus melewati perpanjangan waktu sebelum mencetak dua gol tambahan. 

Baca Juga: EURO 2020 - Kasper Schmeichel Dapat Restu Sang Ayah Seandainya Harus Lewati Adu Penalti

Pada babak perempat final, Spanyol kembali mendapat perlawanan gigih, kali ini dari Swiss. 

Spanyol dan Swiss bermain imbang 1-1 dan Spanyol kembali harus melewati babak perpanjangan waktu. 

Tidak ada gol tambahan pada babak perpanjangan waktu membuat laga diselesaikan via babak adu penalti, di mana Spanyol menang 3-1. 

Spanyol akan bersua Italia pada babak 16 Besar EURO 2020, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley, London, Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P