Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semifinal EURO 2020 - Tidak Efektif, Morata Tetap Ancaman untuk Italia

By Adi Nugroho - Selasa, 6 Juli 2021 | 06:45 WIB
Ekspresi striker timnas Spanyol, Alvaro Morata, dalam laga Grup E EURO 2020 kontra timnas Swedia di Stadion La Cartuja, Senin (14/6/2021). (TWITTER.COM/EURO2020)

BOLASPORT.COM - Striker timnas Spanyol, Alvaro Morata, dianggap sebuah ancaman untuk timnas Italia meski secara statistik striker 28 tahun itu tidak begitu efektif.

Alvaro Morata saat ini merupakan salah satu top scorer timnas Spanyol di EURO 2020.

Total gol Alvaro Morata pada ajang Piala Eropa kali ini sudah berjumlah dua gol.

Kendati menjadi salah satu pencetak gol terbanyak La Furia Roja di EURO 2020,  ternyata Alvaro Morata tidak begitu efektif dalam urusan membobol gawang lawan.

Dua gol Alvaro Morata itu tercipta setelah dia melepaskan 14 tembakan dalam lima pertandingan dengan total menit bermain 393 menit.

Baca Juga: EURO 2020 - Balas Kritik, Alvaro Morata Sebut Ekspektasi Fan Spanyol Ketinggian

Jika dirata-rata, hanya 20 persen tembakan Morata yang menghasilkan gol di Piala Eropa 2020.

Catatan itu juga menunjukkan bahwa Morata hanya mencetak satu gol setiap 196,5 menit.

Torehan itu teramat tidak efektif jika dibandingkan dengan pencetak gol timnas Spanyol lainnya.

Selain Morata, penghuni daftar top scorer sementara timnas Spanyol adalah Pablo Sarabia dan Ferran Torres yang sama-sama telah membukukan dua gol.

Baca Juga: Roy Jones Jr Ungkap Kekuatan Bogem Mike Tyson Setara Tendangan Kuda

Pablo Sarabia mencetak dua gol setelah melepaskan delapan tembakan, yang berarti setiap empat tembakan yang dibuat penyerang 29 tahun itu membuahkan gol untuk timnas Spanyol.

Rataan menit per gol Pablo Sarabia juga lebih bagus ketimbang Morata dengan 126 menit per gol.

Jumlah penampilan Sarabia sama seperti Morata, lima pertandingan, namun dengan menit bermain yang lebih sedikit, 252 menit.

Catatan Ferran Torres juga lebih efektif daripada Morata.

Baca Juga: Respon Fan Madura United terkait penundaan Liga 1 2021/2022

Telah turun dalam lima pertandingan sejauh ini, Ferran Torres sudah melepaskan enam tembakan, yang berarti setiap tiga tembakannya menghasilkan sebuah gol untuk La Furia Roja.

Rekor menit per gol Ferran Torres juga lebih oke daripada Morata.

Dengan total waktu bermain sebanyak 305 menit, itu berarti Ferran Torres mencetak gol setiap 152,5 menit sekali.

Meski demikian, Morata tetap dipandang sebagai sebuah ancaman oleh timnas Italia, calon lawan timnas Spanyol pada babak semifinal EURO 2020.

Baca Juga: Raih Emas SEA Games dan Asian Games, Jonatan Tak Mau Jemawa Hadapi Olimpiade Tokyo

Klaim itu dikeluarkan oleh bek timnas Italia, Leonardo Bonucci.

Menurut Leonardo Bonucci, Morata adalah striker lengkap yang harus mendapat perhatian khusus dalam laga yang nantinya akan dimainkan di Stadion Wembley, London, pada Selasa (6/7/2021) malam waktu setempat atau dini hari waktu Indonesia tepatnya pukul 02.00.

"Dia pria yang hebat dan pesepakbola yang hebat, striker yang lengkap karena dia bisa berlari ke ruang angkasa. Dia memegang bola dengan baik," tutur Bonucci soal Morata seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.

"Dia adalah salah satu penyerang tengah terbaik di dunia sepak bola dan kami perlu memastikan kami siap pada pertandingan besok."

Baca Juga: Ingin Segera Bermain, Marc Klok Himbau Semua Berdiam di Rumah

"Walau begitu, kami tidak boleh hanya mengawasi Morata tetapi juga harus mengawasi tim mereka secara keseluruhan," katanya menambahi.

Selain itu, Bonucci juga mengungkapkan rasa simpatinya untuk Morata.

Bonucci mengungkapkan hal tersebut lantaran rekan setimnya di Juventus itu kerap menjadi sasaran kritik karena penampilannya di EURO 2020 yang relatif buruk.

TWITTER.COM/GAGS_FOOTBALL
Momen kebersamaan Alvaro Morata (kiri) dengan Leonardo Bonucci di Juventus.

Baca Juga: PPKM Darurat, Persija Jakarta Pilih Liburkan Sesi Latihan

"Alvaro adalah teman saya, kami sering menghabiskan banyak waktu bersama di Turin dan saya benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi padanya dan apa yang harus kami lalui," tutur Bonucci.

"Saya telah melalui apa yang dia lalui dan saya tahu bagaimana rasanya membaca dan merasakan hal-hal tertentu juga."

"Saya akan selalu ada untuknya. Dia akan selalu mendapat dukungan saya," ucap bek berusia 34 tahun itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P