Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sedang memikirkan cara untuk melewati Fabio Quartararo yang sejauh ini tampil dominan pada MotoGP 2021.
Pencapaian Fabio Quartararo selama separuh musim ini adalah meraih enam podium dengan empat di antaranya adalah podium kemenangan.
Atas pencapaian tersebut, Quartararo pun menempati posisi pertama pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan 156 poin.
Baca Juga: Wimbledon 2021 - Sesak Nafas Hentikan Dongeng Petenis Remaja Tuan Rumah
Meski sedang nyaman di pucuk klasemen, bukan berarti pembalap Prancis itu tak mendapat ancaman dari para rivalnya.
Salah satu rider yang tengah menebar ancaman kepada Quartararo ialah Francesco Bagnaia.
Seperti Quartararo, pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu juga membidik gelar juara dunia musim ini.
Baca Juga: Dijotos dan Diobok-obok Mike Tyson, Roy Jones Jr: Rasanya Bisa Membunuh Anda
Di atas kertas, kans Bagnaia untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021 masih ada.
Hingga balapan di Sirkuit Assen, Belanda, tuntas digelar, Bagnaia berada di peringkat ketiga dengan selisih 47 poin dari Quartararo.
Pembalap jebolan Akademi VR46 itu pun bertekad mengejar poin milik Quartararo.
"Saat ini Fabio Quartararo dan Yamaha selangkah lebih maju," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Perlu banyak poin untuk melewatinya. Saya sudah berusaha dan selalu berusaha mendapat yang terbaik," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Target Jonatan Christie ketika Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020
Optimisme Bagnaia dalam mengejar gelar juara dunia MotoGP 2021 tak lepas dari motor Ducati yang memiliki potensi besar.
Hanya, banyaknya kesalahan yang dilakukan menjelang balapan, seperti pemilihan ban dan gagal tampil maksimal pada sesi kualifikasi, membuat hasil Bagnaia kerap kalah dari Quartararo.
"Menurut saya, kami mempunyai peluang, tetapi kami harus mengambil langkah maju," ucap Bagnaia.
"Jika kami ingin mendapat peluang dalam perebutan gelar, kami perlu berkembang."
"Saya harus berkembang sebagai pembalap dan Ducati harus meningkatkan kekuatan motor."
"Sebagai pembalap, saya masih harus banyak berkembang. Dalam situasi tertentu kami harus mendapatkan lebih banyak poin," kata dia lagi.
Baca Juga: Muncul Isu Maverick Vinales Dibidik Ducati, Begini Jawaban Manajer Tim
Saat ini, kejuaraan dunia MotoGP 2021 tengah menjalani masa rehat paruh musim selama lima pekan.
Balapan MotoGP 2021 baru akan kembali digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 6-8 Agustus mendatang.
Red Bull Ring merupakan salah lintasan yang dianggap cocok dengan karakteristik motor Desmosedici milik Ducati.
"Selama liburan musim panas, saya akan banyak fokus menjadi lebih siap dan bahkan lebih siap di Austria," tutur Bagnaia.
"Saya juga ingin berbicara dengan tim untuk menemukan sesuatu yang dapat membantu kami. Sebab, saat ini Fabio Quartararo dan Yamaha selangkah lebih maju," ucap dia.