Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Marc Klok, mencurahkan isi hatinya saat mendapat julukan Money Klok dari warganet.
Kepindahan Marc Klok dari Persija Jakarta menuju Persib Bandung disertai dengan sejumlah kontroversi.
Gelombang kemarahan, khususnya dari suporter Persija, mengiringi proses transfer Marc Klok ke Maung Bandung.
Salah satu yang ramai di media sosial adalah tuduhan bahwa Marc Klok hanya mementingkan uang sehingga memutuskan pergi ke klub rival.
Baca Juga: Vietnam Hadapi Tim Top Asia, Pakar Sepak Bola Sebut Bisa Jadi Batu Loncatan untuk Piala Dunia 2026
Julukan Money Klok lantas menggema di ruang-ruang dunia maya sebagai ejekan bagi pemain berdarah Belanda itu.
Sejauh ini, mantan pemain PSM Makassar itu memilih diam atas olok-olok yang diterimanya.
Namun baru-baru ini, Klok membeberkan perasaan terdalamnya saat mengetahui banyak warganet yang menjulukinya sebagai Money Klok.
Dalam wawancara eksklusif di kanal Youtube Asumsi, Klok mengaku bisa memahami alasan orang-orang tersebut memberi julukan Money Klok.
Baca Juga: Jelang Final NBA 2021 - Giannis Antetokounmpo Masih Diragukan Bisa Main
Namun, Klok tidak bisa memungkiri kalau dirinya sedikit sakit hati usai dinilai sebagai pemain yang gila uang.
"Sejujurnya, mungkin saya bisa memahami sudut pandang orang yang berkata demikian," kata Marc Klok dikutip Bolasport.com dari Youtube Asumsi.
"Di sisi lain, itu sedikit menyakiti saya. Karena jika orang lain benar-benar mengenal saya dan tahu cerita sebenarnya, mereka akan paham bahwa saya tidak mengutamakan uan," kata Klok.
Sebelumnya, Klok sempat mengeluhkan kenyataan bahwa dia merasa hak-haknya tidak dihargai dan tidak dipenuhi oleh Persija Jakarta.
Baca Juga: Tanggapan Ketum Jakmania Soal Klarifikasi Marc Klok yang Sebut Persija Tidak Penuhi Janji
Saat mencoba berkomunikasi dengan pihak manajemen, kedua belah pihak justru tidak mencapai kesepakatan.
Hal itulah yang membuat Klok memutuskan hengkang dan kemudian bergabung ke Persib.
Menurut Klok, langkahnya pergi dari Persija bukan melulu lantaran dirinya mata duitan.
Pilihannya angkat kaki dari skuad Macan Kemayoran adalah pilihan profesional karena ada hak-hak yang tidak terpenuhi.
Baca Juga: Saat Jurnalis Tak Ingin Lihat Valentino Rossi Ada di MotoGP Lagi
"Saya ingin menjelaskan bahwa uang adalah bagian dari profesi yang kita lakukan. Uang adalah bagian dari hidup kita," tutur Klok.
"Misalnya, jika Anda bekerja, apa pun pekerjaan Anda sekarang. Misalnya Anda membangun rumah, selesai, rumahnya bagus. Klien senang. Bos Anda senang, tetapi Anda tidak dibayar. Apa rasanya sebagai pekerja? Sakit, kan?"
"Jadi apakah itu membuatmu mengutamakan uang? Menurut saya tidak. Jadi itu reaksi saya, berdasarkan contoh ini," katanya.
Lebih lanjut, Klok berpendapat bahwa uang atau gaji menjadi hak penting yang layak didapatkan seorang pekerja setelah menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal EURO 2020 Hari Ini - Perbedaan Mencolok Italia vs Spanyol
Dalam pandangan Klok, tidak ada orang di dunia yang mau bekerja secara cuma-cuma, kecuali dalam program-program sukarela dan kemanusiaan.
"Tidak adal hal di dunia yang gratis. Saya punya keluarga yang harus dinafkahi, saya punya kewajiban untuk dipenuhi."
"Saya rasa ini adalah topik yang sangat sensitif, dan pilihan yang saya buat murni untuk kebahagiaan, penghargaan, komitmen, dan untuk hal yang saya sukai, yaitu sepakbola," kata Klok.
"Jika orang membuat tagar, saya sudah lihat, saya bisa tertawa, saya bisa menangis, tetapi apa yang berubah?" ungkapnya.
Baca Juga: Copa America 2021 - Brasil Tembus Final, Gelandang Buangan AC Milan Mulai Rajin Cetak Gol
Dengan perasaan itu, Klok ingin mengajak setiap orang untuk melakukan hal-hal yang diyakini baik bagi dirinya sendiri.
Menurutnya, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik dalam hidupnya.
"Orang harus menghargai dirinya sendiri karena mereka berhak mendapatkan yang lebih baik," tandas Klok.