Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Denmark, Andreas Christensen, percaya diri bahwa Danish Dynamite bisa meredam Harry Kane.
Timnas Denmark diluar perkiraan bisa melanju hingga babak semifinal EURO 2020.
Dalam babak penyisihan Grup B EURO 2020, Denmark menerima dua kekalahan beruntun melawan Finlandia dan Belgia.
Apesnya lagi, Denmark harus kehilangan Christian Eriksen setelah dia kolaps terkena serangan jantung saat melawan Finlandia.
Namun, keadaan Eriksen kini berangsur membaik dan sedang dalam tahap pemulihan namun tidak bisa memperkuat Denmark pada laga sisa EURO 2020.
Adapun skuad besutan Kasper Hjulmand mampu bangkit dari keterpurukan.
Denmark sukses kalahkan Rusia dalam matchday terakhir Grup B EURO 2020 dengan skor 4-1 dan finish diperingkat kedua.
Pada babak 16 besar, Denmark pecundangi Wales dengan skor 4-0.
Selanjutnya, Denmark menggasak Republik Ceska dengan skor tipis 2-1 dalam babak perempat final Piala Eropa.
Denmark akan menghadapi Inggris dalam babak semifinal Piala Eropa di Stadion Wembley pada Rabu (7/7/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Timnas Denmark pun harus mewaspadai striker Inggris, Harry Kane, yang telah bangkit dari tidurnya.
Kane telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir Piala Eropa.
???????? Denmark receive a heroes' welcome! ????
Next stop: London! ????#EURO2020 pic.twitter.com/5rWlmI0UUw
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 5, 2021
Meski begitu, bek Denmark, Andreas Christenses, percaya diri bahwa rekan setimnya mampu meredam Harry Kane.
"Kami tahu kualitas Harry Kane, dan setiap pemain Denmark memiliki gagasan tentang apa yang kami lakukan untuk meredamnya," kata Christensen seperti dilansir BolaSport.com dari Sportsmole.
Baca Juga: Copa America 2021 - Brasil Tembus Final, Gelandang Buangan AC Milan Mulai Rajin Cetak Gol
"Pierre-Emile Hojbjerg juga mengenal Kane dan mungkin dia bisa berbagi beberapa hal tentang striker berusia 27 tahun itu."
"Semua pemain memiliki kebiasaan mereka sendiri dan kami harus memanfaatkannya."
"Kane sangat bagus dengan kakinya dan dia adalah finisher terbaik di sepakbola."
"Saya banyak bereaksi berdasarkan insting saya. Kane sangat besar, jadi sulit untuk menahan tubuhnya, tapi dia juga punya kualitas yang hebat dengan kakinya, jadi Anda tidak boleh terlalu dekat dengannya," tutur Christensen melanjutkan.