Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, ingin menghancurkan dominasi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di MotoGP 2021.
Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 156 poin.
Posisi Fabio Quartararo hanya terpaut 33 poin dari Johann Zarco yang berada di peringkat kedua klasemen.
Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, Zarco berusaha untuk lebih konsisten demi mengalahkan Quartararo.
Baca Juga: Jeda Kompetisi, Runner-Up MotoGP Isi Liburan dengan Olahraga Ekstrem
Quartararo pada musim ini memang tampil ganas setelah konsisten menjadi pembalap terdepan.
Pencapaian pembalap asal Prancis itu juga tidak main-main dengan mengoleksi empat kemenangan dan dua podium dari sembilan seri balapan.
Sedangkan Zarco yang sempat memimpin klasemen mengaku juga tidak menyangka bisa bertahan dan membayangi Quartararo di kejuaraan.
"Saya awalnya berharap berada di lima besar pada awal kejuaraan. Lalu awal yang bagus di Qatar dengan menyabet dua podium," kata Zarco kepada Canal+, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.es.
Baca Juga: Zarco Targetkan Gusur Quartararo demi Gelar Juara Dunia MotoGP
"Saya sempat memimpin kejuaraan, lalu kecelakaan di Portugal dan sedikit kesulitan di Spanyol."
"Saya pulih dengan baik di Le Mans, Mugello, Barcelona, sambung Zarco merangkum perjalanannya musim ini.
Melihat posisinya sebagai runner-up, ada ambisi serius dalam mengalahkan Quartararo sebagai pembalap terkuat saat ini.
"Saya terus berusaha dan berkembang menjadi penantang gelar yang sesungguhnya dan melawan Fabio dari FP1 hingga balapan," ujar Zarco.
Baca Juga: Johann Zarco Tetap Idolakan Valentino Rossi Meski Pernah Disebut Gila
"Bahkan, jika kami adalah rival, jika kami bertanding hingga akhir, ini akan luar biasa, ini belum pernah terjadi di Prancis."
"Ini adalah tahun-tahun yang luar biasa dan kami harus memanfaatkannya," ucap Zarco lagi.
Dia pun menargetkan ingin mencapai garis finis di depan Quartararo dari sisa balapan musim ini.
"Targetnya berada di depan Fabio, bukan menjadi yang pertama bagi Ducati. Berada di belakang Fabio, saya sudah menjadi yang pertama bagi Ducati, itu bagus. Tapi itu bukan tujuan utama."
"Tujuannya adalah mendapatkan poin lebih dan bermimpi menjadi juara dunia," tutup Zarco.
Baca Juga: Johann Zarco Sebut Valentino Rossi Bakal Memelesat Jika Gabung Ducati