Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2022 dikabarkan sudah mencapai 80 persen.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melalui akun Instagram-nya memberikan kabar terkini progres pembangunan Sirkuit Mandalika.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, MGPA mengonfirmasi pembangunan Sirkuit Mandalika sudah menyentuh angka 80 persen.
Sementara itu, pengerjaan road service kini sudah teraspal sekitar 7,860 meter dari total 8,120 meter.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali, Honda Masih Jadi Motor yang Sulit pada MotoGP
Sejak tanggal 3 Juli 2021, pengembang juga mengerjakan aspal lapis kedua (AC-Binder) yang sudah dimulai untuk segmen pertama.
Sedangkan untuk pekerjaan lapisan terakhir, yakni Stone Mastic Asphalt (SMA) pada tracklane, akan selesai sebelum homologasi.
Sebelumnya, MGPA mengatakan pekerjaan di sirkuit tidak hanya terfokus pada pengaspalan, tetapi juga hal lain secara bersamaan.
Selain pengaspalan, pihaknya juga melakukan penghamparan gravel bed, proses fabrikasi gantry start/finis beserta fondasi, dan pemasangan concrete barrier.
Baca Juga: Bos Yamaha Superbikes Beri Sinyal Lepas Toprak Razgatlioglu ke MotoGP
Pekerjaan lainnya yaitu pemasangan pagar debrish fence serta pitwall Geobrugg, pagar penonton permanen, dan landscaping, yaitu penataan pohon dan rumput di sekitar kawasan.
Progres tersebut kian membuat lintasan yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu siap untuk dihomologasi.
Sirkuit Mandalika yang mengusung konsep street circuit harus lolos proses homologasi tersebut untuk bisa menggelar MotoGP Indonesia 2022.
Adapun proses homologasi Sirkuit Mandalika sendiri akan dilangsungkan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2021 mendatang.
Homologasi merupakan proses penilaian semua aspek balap terhadap standar yang telah ditentukan untuk memperoleh lisensi atau izin.
Lisensi ini penting dan sangat dibutuhkan untuk menggelar suatu balapan di sebuah sirkuit.
Homologasi sendiri meliputi banyak hal yang perlu dipertimbangkan sehingga event balapan bisa berlangsung aman.
Proses homologasi dilakukan oleh organisasi tinggi yang terkait serta berwenang, dalam hal ini Dorna Sports dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).
Baca Juga: Agenda MotoGP dan F1 Australia 2021 Dibatalkan Akibat Krisis Kesehatan