Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gaizka Mendieta menyebutkan bahwa Alvaro Morata merupakan pemain vital Spanyol di EURO 2020 meski minim gol.
Alvaro Morata menjadi sasaran kritikan para penggemar timnas Spanyol di ajang EURO 2020.
Para penggemar menilai bahwa Morata terlalu banyak membuang peluang untuk gol.
Pada babak penyisihan grup EURO 2020, penampilan Morata dikritik lantaran gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang menyebabkan Spanyol ditahan imbang tanpa gol oleh Swedia.
Adapun striker berusia 28 tahun itu gagal mengeksekusi penalti kala melawan Slovakia.
Meskipun Morata cetak gol, Spanyol tumbangkan Slovakia dengan skor 5-0.
Bahkan, Morata juga mengakui bahwa keluarganya mendapat ancaman pembunuhan.
Mantan striker Chelsea itu baru mencetak dua gol dalam lima pertandingan EURO 2020.
Baca Juga: EURO 2020 - Harry Maguire Jelaskan Faktor yang Buat Luke Shaw Bangkit dari Kritikan
Namun, perlahan tapi pasti, Morata mampu menjawab kritikan tersebut.
Morata membantu Spanyol tumbangkan Kroasia dalam babak babak 16 besar EURO dengan skor 5-3 di Parken Stadium, Senin (28/6/2021).
Pada laga tersebut, Morata menyumbangkan satu gol pada menit ke-100.
Akan tetapi, eks winger La Furia Roja, Gaizka Mendieta, tak setuju Morata mendapatkan kritikan.
???????? Ciro Immobile
???????? Álvaro Morata⚽️ Who are you backing to net tonight?#EURO2020 pic.twitter.com/YoMD9n1t3P
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 6, 2021
Menurut Mendieta, Morata merupakan pemain vital Spanyol di Piala Eropa.
"Saya pikir orang-orang menjadi sangat kritis," kata Mendieta seperti dilansir BolaSport.com dari Stats Perform.
Baca Juga: Copa America 2021 - Brasil Menang Minimalis dari Peru, Neymar Ingin Tantang Lionel Messi di Final
"Saya percaya Morata adalah pemain yang memberikan paling banyak hal kepada tim Spanyol dalam hal pekerjaan, mobilitas, menjaga bola dan menciptakan ruang untuk gelandang dan winger seperti Ferran Torres atau bahkan Moreno.
"Saya pikir Morata melakukan pekerjaan yang hebat dan itulah salah satu alasan utama dia berada di tim."
"Tentu saja, dia adalah seorang striker dan Anda mengharapkan gol darinya namun sayangnya dia tidak beruntung di depan gawang. Dia belum menyelesaikan peluang yang dia miliki dan itulah yang membuat keributan."
"Di luar ini, saya pikir Spanyol berterima kasih atas pekerjaannya. Morata adalah orang pertama yang menyadari bahwa dia harus meningkatkan golnya dan menciptakan peluang."
"Saya yakin dia sedang mengerjakannya," tutur Mendieta melanjutkan.
Morata akan memimpin Spanyol melawan Italia dalam babak semifinal Piala Eropa di Wembley Stadium pada Selasa (6/7/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.