Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu kabar yang dinantikan saat MotoGP 2021 memasuki jeda musim panas adalah keputusan Valentino Rossi setelah merenungkan keputusan terpenting dalam kariernya.
Keputusan Valentino Rossi adalah membalap untuk Petronas Yamaha SRT lagi, menandatangani kontrak menjadi pembalap timnya sendiri, Aramco Racing Team VR46, atau memutuskan pensiun.
Ditanya tentang situasi sulit ini, legenda balap motor, Giacomo Agostini kepada surat kabar La Repubblica mengatakan bahwa dia tidak berharap banyak bahwa Valentino Rossi dapat berhenti menduduki grid belakang dan mulai berjuang untuk podium dan kemenangan dari GP Styria 2021.
Penyebabnya karena tidak ada yang bisa dilakukan melawan waktu.
Baca Juga: Dulu Bilang Ducati Susah Dikendarai, Apakah Valentino Rossi Berbohong?
"Saya sangat sedikit percaya pada keajaiban. Saya sendiri, seperti banyak atlet lainnya, telah belajar dalam diri saya sendiri bahwa tidak ada yang bisa dilakukan melawan waktu kehidupan," kata Agostini dilansir BolaSport.com dari As.
"Anda dapat mempercepat sebanyak yang Anda inginkan, tetapi dia selalu berjalan lebih cepat dari Anda. Inilah olahraga di level tertinggi. Pada usia tertentu seperti Valentino, hanya melanjutkan beberapa persainga.
"Tetapi, mereka adalah petarung tua yang bertarung di antara mereka sendiri. Itulah yang disebut show, but a show di dunia kami, di dunia kecepatan, motor, dan itu tidak berfungsi," ujar Agostini.
"Hanya anggur yang cenderung meningkat seiring waktu, tetapi terkadang, membiarkan terlalu banyak waktu berlalu mengubahnya menjadi cuka," ucap Agostini.
Baca Juga: Ducati Dukung Aprilia Amankan Jasa Maverick Vinales untuk MotoGP 2022
Demikian juga bagi pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP menunjukkan bahwa Marc Marquez terkejut bahwa Rossi terus bersaing mengingat kinerjanya musim ini yang negatif.
"Setelah kemenangannya yang spektakuler di Sachsenring, saya berbicara dengan Marquez dan saya menunjukkan kepadanya kekaguman saya atas apa yang dia lakukan dan cara dia berperilaku dalam pemulihannya yang panjang," tutur Agostini.
"Kami bercanda tentang fakta bahwa dia akan menjadi orang yang melampaui saya dalam jumlah kemenangan karena dia sekarang memiliki 83 kemenangan, dan memiliki semua kecepatan untuk mencapainya."
"Dan anehnya, dia mengungkapkan kekagumannya kepada Valentino karena rasanya luar biasa Rossi terus bersaing meski tidak finis 10 besar pada balapan MotoGP Jerman," aku Agostini.
MotoGP 2021 akan dilanjutkan pada seri balap GP Styria, 6-8 Agustus di Red Bull Ring.
Baca Juga: Homologasi untuk MotoGP 2022 di Depan Mata, Pembangunan Sirkuit Mandalika Sentuh 80 Persen