Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap senior yang membela tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, kembali mendapat saran untuk segera pensiun dari ajang MotoGP.
Kali ini, usul itu datang dari legenda balap motor asal Italia, Giacomo Agostini.
Sebagai sosok legenda balap motor, Giacomo Agostini tentu memahami betul keadaan seorang pembalap.
Terkait dengan performa Valentino Rossi dalam beberapa musim terakhir, Agostini menilai juniornya itu sudah tidak lagi menjadi wine alias minuman fermentasi anggur, yang semakin berumur justru semakin nikmat.
Baca Juga: Terkesan Mustahil, Valentino Rossi Diharapkan Bersaing di Posisi 5 Besar Lagi
Sepanjang kejuaraan dunia MotoGP 2021 bergulir, Rossi memang tak lepas dari sorotan media.
Namun, bukan karena prestasinya seperti dulu, melainkan karena penampilannya yang kian tak menjanjikan.
Alih-alih tampil tanpa beban dan memelesat bersama tim satelit Yamaha, Rossi justru kesulitan bersaing di barisan depan.
Padahal, The Doctor menunggangi motor dengan spesikfikasi yang sama seperti milik duo pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Kekagumannya kepada Valentino Rossi
Hasil terbaik yang berhasil diraih Rossi sejauh ini adalah finis di urutan ke-10 pada balapan MotoGP Italia 2021.
Selebihnya, Rossi tak mampu menyelesaikan lomba di posisi tersebut dan bahkan tercatat sudah lima kali gagal mendulang poin.
Torehan tersebut membuat Rossi hanya bisa menempati peringkat ke-19 klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.
Dia pun dianggap tak mampu lagi bersaing dengan para rivalnya mengingat usianya sudah mencapai 42 tahun.
Alhasil, tak sedikit pihak menyarankan Rossi untuk segera gantung helm alias pensiun dari ajang MotoGP.
Terkini, usulan itu datang dari Giacomo Agostini.
Baca Juga: Sama-Sama Pakai Inline-4, Joan Mir Ungkap Perbedaan Suzuki dan Yamaha
"Ketika saya menyadari bahwa hanya bisa bersaing untuk tempat ketiga atau keempat, saya memutuskan untuk pensiun," ucap Giacomo Agostini, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Marc Marquez juga baru-baru ini mengatakan bahwa dia tidak mengerti bagaimana Valentino Rossi bisa berada di posisi ke-15."
"Saya bertanya kepada diri sendiri tentang hal yang sama," kata Agostini lagi.
Baca Juga: Joan Mir vs Marc Marquez, Juara MotoGP 2020 Balas Kritikan The Baby Alien
Sejarah mencatat, Valentino Rossi telah menghabiskan waktu lebih dari dua dekade alias 20 tahun dengan berkompetisi pada ajang Grand Prix sejak melakoni debut pada tahun 1996.
Dalam rentang waktu yang panjang itu, The Doctor berhasil meraih sembilan gelar juara dunia dari semua kelas balap.
"Hanya anggur yang menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia, tetapi terkadang hal itu malah membuatnya menjadi cuka," tutur Agostini.
Baca Juga: Dulu Bilang Ducati Susah Dikendarai, Apakah Valentino Rossi Berbohong?