Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Valentino Rossi Tidak Pernah Tertinggal Jauh Sepanjang Kariernya'

By Delia Mustikasari - Kamis, 8 Juli 2021 | 12:40 WIB
Momen kebersamaan Valentino Rossi (kiri) dan Kevin Schwantz (kanan). (CRASH.NET)

BOLASPORT.COM - Juara Dunia kelas 500 cc asal Amerika Serikat, Kevin Schwantz, mengatakan bahwa Valentino Rossi tidak bisa menikmati penampilannya pada balapan kelas premier.

Kevin Schwantz memutuskan pensiun enam bulan setelah memenangi gelar juara dunia pada pertengahan 1995, sementara Valentino Rossi memenangi gelar juara dunia MotoGP terakhir pada 12 tahun lalu.

Meski demikian, telah disebutkan beberapa kali bahwa Valentino Rossi dapat mengambil tempat kedua setelah saudara tirinya, Luca Marini di Aramco Racing VR46 Team pada 2022.

"Ya, saya pernah membaca bahwa Valentino tidak mengesampingkan hal itu. Tetapi, saya tidak berpikir dia ingin kembali dan mengendarai Ducati lagi setelah pengalamannya di 2011 dan 2012," kata Schwantz dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Indonesia Tempatkan 6 Wakil dalam Daftar Unggulan pada Olimpiade Tokyo 2020

"Namun, Desmosedici 2021 tidak bisa dibandingkan dengan motornya dulu. Motor sekarang jauh lebih baik sekarang. Sulit untuk melihat Valentino sekarang, di posisi dia sekarang, di mana dia memenuhi syarat dan di posisi belakang di mana dia finis."

"Dia tidak pernah tertinggal jauh di sepanjang kariernya. Semuanya terlihat cukup berbahaya dari depan ke belakang," ujar Schwantz.

The Doctor belum naik podium lagi dalam setahun. Dia finis di posisi sepuluh besar terakhir datang pada September di Misano. Rossi finis di posisi ke-15 pada MotoGP 2020.

Kini, dia menduduki peringkat ke-19 dalam klasemen sementara MotoGP 2021.

Baca Juga: Berangkatkan 28 Atlet pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Lebihi Target

"Saya yakin bahkan pada tahun-tahun awalnya di kelas 125, 250, dan 500cc, dia tidak pernah finis jauh di belakang," ucap Schwantz.

Rossi memenangkan balapan setiap tahun saat itu, termasuk tahun pertama di setiap kategori.

"Bukan hanya dia tidak kompetitif. Dia sering merosot ke posisi bawah. Ini sama sekali tidak terlihat seperti dia," aku pria berusia 57 tahun itu.

"Jika Vale masih dapat menemukan cara untuk menikmati penampilannya, saya sarankan teruskan!"

Baca Juga: Terkesan Mustahil, Valentino Rossi Diharapkan Bersaing di Posisi 5 Besar Lagi

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P