Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden RANS Cilegon FC, Roofi Ardian, menjelaskan kebijakan latihan timnya selama pelaksanaan PPKM Darurat.
PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai diberlakukan pada 3 hingga 20 Juli mendatang.
Kebijakan PPKM Darurat sebagai langkah pemerintah dalam mengatasi penyebaran COVID-19 yang tengah melonjak.
Dikatakan Roofi Ardian, selama PPKM Darurat, pemain RANS Cilegon FC tetap diminta untuk menjaga kebugaran fisik dengan cara latihan mandiri.
Baca Juga: Pesan Aji Santoso untuk Pemain Persebaya Surabaya saat Latihan Mandiri
Ada yang berlatih secara mandiri di mess maupun rumahnya masing-masing.
"Kebijakan kami pasti mengacu apa yang telah di tetapkan pemerintah," kata Roofi Ardian.
"Untuk kebugaran, para pemain melakukan latihan mandiri di rumah atau juga di mess," sambung Roofi Ardian.
Baca Juga: PPKM Darurat, PSS Sleman Latihan Mandiri
Roofi Ardian menambahkan, Syamsir Alam dkk juga tak luput dari pengawasan protokol kesehatan saat berlatih secara mandiri.
"Prokes (protokol kesehatan) ketat kami berlakukan untuk pemain di mess," ujar Roofi Ardian.
"Sedangkan pemain yang (latihan mandiri) di rumah masing-masing kami selalu pantau 24 jam penuh," sambung Roofi Ardian kepada BolaSport.com.
Di satu sisi, PPKM Darurat juga berimbas terhadap pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.
Kick-off Liga 1 dan Liga 2 mesti ditunda untuk sementara dari rencana awal.
Semula gelaran Liga 1 diagendakan bergulir pada 9 Juli 2021.
Sedangkan perhelatan Liga 2 baru akan berlangsung selang 14 hari setelah kick-off Liga 1.
Kini, rencana itu terpaksa diundur jauh hingga Agustus mendatang.