Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyampaikan harapannya kepada para pesohor yang masuk ke kancah sepakbola Indonesia.
Liga 2 musim ini memiliki atmosfer yang berbeda lantaran masuknya sejumlah pesohor di Indonesia yang mulai mengambil alih klub.
Mulai dari selebritis hingga anak kandung Presiden Joko Widodo, sejumlah publik figur Tanah Air beramai-ramai mengakuisisi klub-klub di kasta kedua sepakbola nasional.
Misalnya saja Raffi Ahmad di RANS Cilegon FC, Atta Halilintar di AHHA PS Pati FC, hingga Kaesang Pangarep yang menjadi bos Persis Solo.
Baca Juga: Kisah Ajaib Pirlo dari Yorkshire, dari Promosi Liga Inggris hingga Capai Final EURO 2020
Selain itu, ada pula Gading Marten yang baru saja mengakuisisi klub Liga 3, Persikota Tangerang.
Hadirnya sejumlah orang terkenal di skena sepakbola Indonesia ini turut mengundang perhatian pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda itu menilai kehadiran Kaesang Pangarep dkk sebagai hal yang positif.
Robert bahkan berharap supaya para pesohor itu mendapat bimbingan dari orang-orang profesional sehingga bisa memberikan dampak baik bagi sepakbola nasional.
Baca Juga: Borneo FC Lirik Boaz Solossa setelah Resmi Didepak Persipura
"Dalam hal ini banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan dan itu artinya mereka punya niat bagus untuk meningkatkan standar klub di sepakbola Indonesia dan membentuk tim yang tangguh," kata Robert dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Besar harapan mereka mendapat pengarahan dari orang-orang yang profesional di sekitarnya dan itu positif," ungkap Robert.
"Jika mereka datang dengan menyuntikan dana segar dan memiliki profesionalisme tentu itu menjadi keunggulan," tegasnya.
Di sisi lain, mantan pelatih asal Belanda itu juga mewanti-wanti Raffi Ahmad Cs untuk menyadari sulitnya mengurus klub sepakbola.
Baca Juga: Sudah Blak-blakan Soal Nasib Eks Timnas Indonesia, Persib Belum Kunjung Dapat Tawaran dari Klub Lain
Berdasarkan pengalamannya, mengurus klub sepakbola perlu memerhatikan banyak hal.
Oleh sebab itu, keberadaan mentor profesional di sekitar para pesohor yang baru mencemplungkan dirinya itu sangat diperlukan.
"Itu tidak terlalu penting soal memiliki klub, tapi yang penting adalah bagaimana menjalankan klub tersebut. Karena kepemilikan tidak berarti kamu menjalankan klub," tutur Robert.
"Kamu butuh pakar untuk melakukan itu. Kita lihat nanti apakah klub ini berjalan secara profesional, jika iya maka itu sangat positif, sektor privatnya melangkah maju," tandasnya.