Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menjelaskan alasan mengganti Jack Grealish yang baru bermain selama 37 menit melawan Denmark dalam babak semifinal EURO 2020.
Timnas Inggris mengalami kesusahan untuk mengalahkan Denmark dalam babak semifinal EURO 2020 di Stadion Wembley pada Rabu (7/7/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pertandingan tersebut harus dilangsungkan hingga babak perpanjangan waktu.
Adapun timnas Denmark unggul terlebih dahulu atas Inggris lewat sepakan tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.
Gol dari free-kick tersebut merupakan yang pertama kalinya tercipta di sepanjang fase grup hingga babak semifinal EURO 2020.
Inggris segera bisa menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Simon Kjaer pada menit ke-39.
Skor 1-1 pun bertahan hingga babak normal selesai dan pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.
Striker sekaligus kapten Inggris, Harry Kane, muncul sebagai pahlawan kemenangan The Three Lions.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Adu Kuat Produk Liga Inggris Vs Liga Italia
Kane berhasil mencetak gol keempatnya di sepanjang perhelatan EURO 2020 pada menit ke-104.
Akan tetapi, pada laga tersebut ada satu strategi dari pelatih Inggris, Gareth Southgate, yang menyita perhatian publik.
Strategi tersebut adalah Southgate memutuskan untuk mengganti Jack Grealish yang baru berada di atas lapangan selama 37 menit.
Grealish sendiri baru masuk menggantikan Bukayo Saka di menit ke-69.
I love this team!! What a night at Wembley! ➡️ #EURO2020 final ????????????????????????????❤️⚽️ pic.twitter.com/BfhDROjZf7
— Jack Grealish (@JackGrealish) July 7, 2021
Namun, setelah Inggris unggul 2-1 atas Denmark, Grealish kemudian digantikan oleh Kieran Trippier pada menit ke-106.
Southgate akhirnya buka mulut menjelaskan alasan di balik digantinya Grealish.
Baca Juga: EURO 2020 - Jose Mourinho Sebut Inggris Layak Menang, tapi Tak Setuju dengan Keputusan Wasit
"Grealish baik-baik saja. Dia mengerti situasinya, dia hebat ketika masuk ke lapangan, dia memberi kami momentum," kata Southgate seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Tetapi, kami tahu bahwa ketika Denmark tertinggal satu gol, mereka menempatkan empat pemain di depan sehingga kami perlu mendapatkan bek tambahan hanya untuk memastikan tim lebih solid."
"Saya juga ingin menjaga kecepatan dari Raheem Sterling, jadi itu berarti saya harus menarik salah satu dari dua pemain yang baru masuk ke dalam lapangan."
Baca Juga: EURO 2020 - Bukti Raheem Sterling Tidak Diving, Oleng setelah Betisnya Dicium Lutut Pemain Denmark
"Saya juga bersimpati untuk Grealish, Anda dapat melihat bahwa ini adalah turnamen yang benar-benar ia ingin ikuti."
"Terlepas dari itu semua, Anda mengganti pemain yang baru masuk bukanlah hal yang bagus."
"Tetapi, ini tentang skuad dan menjadi bagian darinya. Pada Minggu nanti Grealish mungkin bermain dan membawa perubahan besar, dia mungkin mencetak gol kemenangan," tutur Southgate melanjutkan.
Baca Juga: EURO 2020 - Pelatih Denmark Kesal dengan Penalti Kontroversial Inggris