Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh mengaku tak pernah ingin bermain untuk Belgia.
Seluruh hidup Sandy Walsh telah dihabiskan di Belgia untuk saat ini.
Sandy Walsh memiliki ayah dari Inggris dan ibu asal Belanda, ia lahir di Brussel.
Pemain KV Mechelen itu tumbu besar di dekat ibu kota Belgia itu, ia belum bermain sepak bola di luar Belgia.
Tidak seperti teman-temannya yang biasa memakai baju merah, Sandy Walsh lebih suka memakai baju oranye.
"Saya punya paspor Belanda. Setiap kali saya melihat Orange bermain, dengan penonton yang berpakaian serba oranye, itu tetap menjadi sesuatu yang istimewa," ujar Sandy Walsh, dilansir BolaSport.com dari Voetbalzone.
Baca Juga: Aksi Solidaritas Borneo FC, Promosikan Produk UMKM selama Masa PPKM
"Saya lebih suka Belanda daripada Belgia," ujar pemain 26 tahun itu.
Saat rekan satu timnya di akademi Anderlecht dipanggil untuk tim junior Belgia, Sandy Walsh memiliki ambisi lain.
Sandy Walsh yang berusia 14 tahun menjadi perhatian KNVB.
Kemudian ia bermain untuk timnas U-15 hingga U-20 Belanda.
"Saya telah memainkan pertandingan internasional usia muda untuk Belanda sejak saya berusia empat belas tahun. Itu adalah momen-momen hebat, yang berpuncak pada gelar Eropa bersama timnas U-17 Belanda," ujar Sandy Walsh.
"Orange adalah tim dan negara sepak bola yang sangat besar saat itu. Masih hari ini, tetapi pada saat itu mereka termasuk di antara lima neraga teratas di dunia. Saya hanya ingin bermain untuk Orange. Itu juga terjadi dalam keluarga saya: jika memungkinkan, Anda hanya keluar untuk Orange. Saya sangat senang saya melakukannya," ujanya.
Baca Juga: Komentar Pedas Zulkifli Syukur Seusai Persipura Lepas Boaz Solossa
Lebih lanjut Sandy Walsh pun mengatakan tidak pernah ingin bermain untuk Belgia.
"Pertanyaannya selalu apakah saya ingin bermain untuk Belgia. Saya telah menetapkan pikiran saya bermain untuk Belanda, tidak pernah ada momen ketika saya ingin bermain untuk Belgia," kata Sandy Walsh.
"Kam memainkan sejumlah pertandingan internasional melawan Belgia, yang menyenangkan. Juga karena kami sering keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut," ujar Sandy Walsh.
Akan tetapi niat jangka pendek Sandy Walsh adalah bermain dalam pertandingan A-internasional.
Dalam hal itu ia memiliki pilihan yang diperlukan Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, dan Indonesia.
Secara realistis setelah menimbang selama dua tahun terakhir ada dua opsi konkret, Irlandia dan Indonesia.
Sandy Walsh mengakui lebih suka bermain untuk timnas Indonesia. Ia memiliki hubungan baik dengan kakek yang lahir di Indonesia.
"Saya mengunjungi beberapa kali dan menemukan negara sedikit, jadi saya membuat pilihan saya. Irlandia juga baru-baru ini menghubungi saya, tetapi saya lebih suka bermain untuk Indonesia," kata Sandy Walsh.
"Ada kontak dengan Indonesia dan saya mencoba untuk berada di sana setiap pertandingan internasional berikutnya, tetapi tindakan lebih lanjut perlu diambil dari Asosiasi Sepak Bola Indonesia. Itulah yang saya tunggu, mereka tahu saya ingin berada di sana," ujarnya.