Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United diminta untuk mendatangkan pemain berjuluk Pirlo dari Yorkshire setelah sukses mendapatkan Jadon Sancho.
Manchester United nampaknya masih aktif di bursa transfer meski gelaran EURO 2020 tengah dilaksanakan.
Salah satu berita yang mengejutkan adalah Manchester United berhasil memboyong Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Pada bursa transfer musim panas 2020, Manchester United sebenarnya sudah hampir berhasil mendapatkan Jadon Sancho.
Akan tetapi, permasalahan harga menjadi hal yang tidak disepakati oleh Borussia Dortmund.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Daripada Bukayo Saka, Inggris Lebih Baik Pasang Rekrutan Anyar Man United
Hingga akhirnya Setan Merah kini berhasil mendapatkan tanda tangan Sancho setelah Dortmund menerima tawaran sebesar 85 juta euro (Rp1,4 triliun).
Setelah sukses mendapatkan Sancho, Manchester United kini kembali dikabarkan akan mendatangkan beberapa pemain baru.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, lini tengah menjadi titik fokus Ole Gunnar Solskjaer dalam bursa transfer musim panas kali ini.
Sampai saat ini, ada dua nama yang dikaitkan dengan Manchester United di jendela transfer.
Kedua pemain tersebut adalah gelandang West Ham United, Declan Rice, dan gelandang Rennes, Eduardo Camavinga.
Akan tetapi, mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, menyampaikan hal yang berbeda.
Berbatov menyebut kalau Manchester United harusnya mendatangkan rising star timnas Inggris di EURO 2020, Kalvin Phillips.
Phillips memang tampil mengesankan di ajang EURO 2020 dengan selalu menjadi starter.
Gelandang milik Leeds United itu bahkan mendapatkan julukan baru, yakni 'Pirlo dari Yorkshire'.
"Kalvin Phillips juga menonjol dalam kemenangan 2-1 di semifinal atas Denmark," kata Berbatov.
Baca Juga: EURO 2020 - Luke Shaw Gacor Bersama Inggris, Legenda Brasil: Dia Bisa Jadi Pemain Top
"Dia telah menjadi salah satu pemain turnamen dan cepat atau lambat, saya berharap dia meninggalkan Leeds untuk klub yang lebih besar."
"Penawaran akan datang untuknya setelah turnamen. Dia bermain dengan kedewasaan, kelincahan, tahu kapan harus berlari dengan bola dan kapan harus mengoper."
"Saya ingin melihatnya bergabung dengan Manchester United," ujar Berbatov menambahkan.
Meski demikian, agen Phillips, Kevin Sharp, menyebut kalau kliennya bahagia bermain di Leeds United.
Sharp bahkan mengeklaim kalau Phillips masih ingin bermain untuk klub yang sudah dia bela sejak kecil.
Baca Juga: EURO 2020 - Harry Maguire Jelaskan Faktor yang Buat Luke Shaw Bangkit dari Kritikan
"Sebelum Kalvin menandatangani kontrak terakhirnya, kami memiliki minat yang baik sehingga kami duduk dan mengeksplorasi semua pro dan kontra," ucap Sharp seperti dilansir BolaSport.com dari The Independent.
"Keinginannya tidak pernah pergi, hal itu perlu dihargai. Tinggal dan bermain untuk tim yang dia dukung sejak kecil."
"Mungkin ada klub yang benar-benar melihat Kalvin sekarang karena semakin sukses Anda bermain untuk Inggris di turnamen besar, secara alami hal itu menumbuhkan minat dari berbagai klub."
"Akan tetapi, Kalvin senang di Leeds dan tidak punya keinginan untuk pindah sama sekali. Ini lebih merupakan kasus 'melanjutkan apa yang Anda lakukan untuk klub dan negara'."
"Ini bukan sesuatu yang kami gedor untuk mewujudkannya karena ini tentang Kalvin bermain dan menikmati sepak bolanya."
"Namun, jika Leeds ingin meningkatkan itu dan melindungi aset mereka, pasti kami tertarik untuk duduk bersama mereka. Nilainya akan meningkat dan semoga itu terus berlanjut," tutur Sharp melanjutkan.