Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final EURO 2020 - Tak Cukup Jadi Finalis, Target Italia adalah Juara!

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 10 Juli 2021 | 07:45 WIB
Momen persiapan timnas Italia menjelang adu penalti melawan timnas Spanyol pada babak semifinal EURO 2020. (TWITTER.COM/EURO2020)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan bahwa Gli Azzurri tidak cukup hanya berada pada final EURO 2020, tetapi juara adalah target utama.

Timnas Italia dan timnas Inggris bakal saling bentrok pada partai puncak alias final EURO 2020.

Pertandingan Italia vs Inggris dijadwalkan bakal berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.

Baik timnas Italia dan timnas Inggris sama-sama mengusung misi juara.

Baca Juga: Ini Alasan Jadon Sancho Wajib Kenakan Nomor 7 di Manchester United

Bagi Gli Azzurri, jika sukses menyabet trofi EURO 2020, maka mereka bakal merengkuh gelar Piala Eropa kedua setelah 1968.

Sementara itu, ini akan menjadi momen perdana bagi The Three Lions di Piala Eropa mengingat final terakhir yang mereka rasakan terjadi pada 1966.

Tentunya gelar pertama yang diraih Inggris jika juara setelah hanya menjadi semifinalis pada edisi 1968 dan 1996.

Adapun pada Piala Eropa edisi 1968 adalah pencapaian terbaik Inggris karena mereka berhasil meraih predikat tim terbaik ketiga turnamen.

Baca Juga: Presiden Brasil Prediksi Skor Final Copa America 2021, Lionel Messi dkk Kalah 0-5

Pada EURO 2020, Italia dan Inggris juga sama-sama difavoritkan menjadi juara lantaran performa apik keduanya sepanjang turnamen.

Italia memiliki modal apik untuk menjadi juara jelang pertandingan krusial di Stadion Wembley mendatang.

TWITTER.COM/AZZURRI
Para pemain timnas Italia merayakan kelolosan mereka ke babak final EURO 2020 usai menaklukkan timnas Spanyol di semifinal.

Pasukan Roberto Mancini mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 33 laga secara beruntun sejak 2018.

Sementara itu, Inggris yang ditukangi oleh Gareth Southgate juga tidak kalah sangar dari Italia.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Penandatanganan Olivier Giroud Sempurna bagi AC Milan

Sepanjang EURO 2020, gawang The Three Lions baru kebobolan satu gol.

Gawang Inggris harus ternodai oleh satu gol dari Denmark dalam babak semifinal setelah mampu menorehkan rekor lima laga nirbobol sejak penyisihan grup.

Tekanan dan dukungan besar dari publik tuan rumah menjadi motivasi tersendiri bagi Inggris untuk merebut gelar juara.

Meski demikian, Roberto Mancini tidak gentar.

Baca Juga: Final Copa America 2021 - Lawan Argentina, Neymar Siap Hadapi Lionel Messi Sebagai Rival

Roberto Mancini telah menetapkan target juara bagi Italia dengan mengalahkan Inggris di final.

Pelatih berusia 56 tahun tersebut tidak ingin Gli Azzurri hanya menjadi penggembira sebagai finalis EURO 2020.

TWITTER.COM/EURO2020
Momen selebrasi penyernag timnas Inggris, Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Denmark pada laga semifinal EURO 2020.

Menurutnya, tolok ukur kesuksesan timnya adalah memenangkan pertandingan melawan Inggris dan menjadi juara.

"Mencapai final sudah menjadi pencapaian yang bagus, tetapi itu tidak cukup," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari UEFA.

Baca Juga: Final EURO 2020 - Hadapi Italia di Partai Puncak, Inggris Bakal Takut

"Itu hanya akan sukses jika kami berhasil meraih kemenangan pada hari Minggu nanti."

"Kami telah melakukannya dengan baik, tetapi pada akhirnya, kemenanganlah yang terpenting."

"Kami harus menekan Inggris dan mencoba untuk memimpin."

"Jelas, mereka adalah tim yang hebat, kuat baik secara fisik maupun teknis, tim yang berjuang keras. Ini akan menjadi pertempuran sampai akhir."

Baca Juga: Final EURO 2020 - Lawan Inggris, Italia Cuma Fokus Bermain dan Bersenang-senang

"Ini adalah pertandingan sepak bola, jadi kami harus bermain dengan konsentrasi dan juga kegembiraan."

"Anda tidak bisa bermain sepak bola saat tegang atau kesal. Anda membutuhkan tekanan yang tepat dan mencoba untuk menikmati diri sendiri juga."

TWITTER.COM/JMARIOTZ
Momen tersingkirnya Inggris dari EURO 2012 setelah takluk dari Italia lewat babak adu penalti.

"Ini satu-satunya cara untuk memenangkan laga final," ujar Mancini menambahkan.

Kepercayaan diri dari Mancini tidaklah berlebihan mengingat rekor pertemuan yang berlangsung kedua tim.

Baca Juga: Belum Puas Setelah Datangkan Wijnaldum, Hakimi, dan Sergio Ramos, PSG Incar Paul Pogba

Italia tampak superior ketimbang Inggris jika ditilik dari rekor pertemuan.

Italia dan Inggris telah bertemu sebanyak 27 kali dengan Gli Azzurri berhasil meraih 11 kemenangan, semantara The Three Lions mengantongi 8 kemenangan, dan 8 laga tersisa berakhir imbang.

Di turnamen resmi, Italia juga tidak pernah kalah dari Inggris baik di Piala Dunia dan Piala Eropa.

Empat pertemuan telah dilakoni kedua tim dan Italia menyapu bersih semuanya dengan kemenangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P