Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Agen Ciro Immobile, Alessandro Moggi, mengaku kesal dengan kritik yang diterima kliennya dalam EURO 2020.
Penampilan striker timnas Italia, Ciro Immobile, mendapat sorotan tajam jelang laga final EURO 2020 melawan timnas Inggris di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Pasalnya, Immobile belum mencetak gol lagi sejak babak penyisihan grup.
Immobile, yang telah mengoleksi 2 gol di Piala Eropa 2020, mengalami penurunan performa setelah Italia lolos ke fase knock-out.
Sejak babak 16 besar hingga semifinal, penyerang milik Lazio ini gagal mengoversikan 7 peluang yang dia dapat menjadi gol.
Baca Juga: Copa America 2021 - Lionel Messi Ditantang Hapus Kutukan 16 Tahun
Tak ayal, kondisi itu membuat Immobile panen kritikan karena dia adalah tumpuan lini depan Gli Azzurri.
Mengetahui kliennya dikritik, Alessandro Moggi pun pasang badan.
Moggi merasa tudingan tersebut tak adil karena Immobile telah memberikan banyak kontribusi untuk Italia.
Menurut catatan Transfermarkt, Immobile telah melakoni 51 laga bersama timnas Italia di lintas kompetisi.
Dari jumlah tersebut, Immobile berhasil membukukan 15 gol.
"Saya mendengar orang berbicara tentang striker masa lalu yang sepanjang karier mereka mencetak seperlima dari gol yang dimiliki Ciro, dan saya mulai merasa itu sangat menjengkelkan," kata Alessandro Moggi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Final Euro 2020 - Kapten Italia Sindir Inggris Andalkan Faktor Kampung Sendiri
"Ciro Immobile tidak perlu membuktikan apa-apa lagi, dia sudah menunjukkan banyak hal sepanjang kariernya dan secara objektif dia adalah penyerang Italia paling produktif dalam beberapa tahun terakhir."
"Itu membuat saya marah, karena jika Immobile mencetak dua gol per pertandingan, itu diperlakukan sebagai norma dan tidak ada yang mempermasalahkannya."
"Akan tetapi, jika karena alasan apa pun dia tidak mendapatkan bola di gawang, dia menjadi masalah utama."
"Kemudian saya membaca wartawan menyebutkan nama-nama penyerang yang mencetak 30-40 gol sepanjang karier mereka, namun diperlakukan sebagai mereka yang dapat meningkatkan performa Italia, yang menunjukkan kepada saya beberapa orang memiliki motif tersembunyi."
"Itu benar-benar membuatku kesal," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Ini 20 Pemain AC Milan 2021-2022, Lord Krunic Masih Ada, Butuh 5-6 Orang Lagi