Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada dua syarat yang harus terpenuhi kalau Cristiano Ronaldo ingin menjadi pencetak gol terbanyak pada EURO 2020.
Ajang EURO 2020 telah mencapai partai puncak dan menyisakan dua negara yang bersaing untuk meraih gelar juara.
Timnas Inggris dan timnas Italia menjadi dua kesebelasan yang akan saling jegal untuk memperebutkan trofi.
Inggris dan Italia akan saling jegal di Stadion Wembley pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Pertandingan final diprediksi akan menjadi laga yang seru karena kedua tim tampil impresif dalam kompetisi ini.
Baca Juga: Rumor Transfer Juventus - Cristiano Ronaldo Bertahan, Anak Asuh Guardiola Siap Merapat
Sejauh ini, Inggris menjadi tim dengan pertahanan paling kokoh karena hanya kebobolan satu gol.
Selain itu, The Three Lions juga telah mencetak 10 gol sepanjang kompetisi.
Di sisi lain, Italia tampil lebih tajam dengan koleksi 12 gol sejak babak penyisihan grup hingga babak semifinal.
Namun, Gli Azzurri juga bisa dibilang memiliki pertahanan kuat karena hanya kemasukan tiga gol.
Adu tajam penyerang dan duel tembok kokoh diprediksi akan tersaji dalam laga puncak kali ini.
Baca Juga: Jose Mourinho: Kalau Saya Jadi Bek Tengah, Saya akan Pukul Cristiano Ronaldo
Di luar ketatnya laga Inggris dan Italia, ada persaingan lain yang tak kalah seru dalam hal perebutan gelar pencetak gol terbanyak EURO 2020.
Sampai saat ini, megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, masih menjadi pemuncak daftar pencetak gol terbanyak EURO 2020.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Ronaldo telah melesakkan lima gol dalam empat pertandingan atau 360 menit bermain.
Di belakang Ronaldo ada dua nama lain yang berpeluang untuk merebut gelar pencetak gol terbanyak EURO edisi kali ini.
Kedua pemain tersebut adalah penyerang Republik Ceska, Patrik Schick (5 gol), dan penyerang Inggris, Harry Kane (4 gol).
Kane menjadi satu-satunya pemain yang paling berpeluang untuk mengalahkan Ronaldo dalam persaingan kali ini.
Akan tetapi, kapten timnas Portugal itu masih berpeluang untuk menjadi pencetak gol terbanyak EURO 2020 dengan dua syarat. Apa saja itu?
Syarat pertama, Kane harus hanya mencetak satu gol dalam babak final tanpa memberikan assist melawan Italia nantinya.
Pasalnya, Kane saat ini baru mencetak empat gol sepanjang EURO 2020.
Kalau ingin mengalahkan Ronaldo, Kane setidaknya harus mencetak satu gol dan dua assist saat melawan Italia.
Baca Juga: Cerita M Ridhuan Dihubungkan dengan Cristiano Ronaldo saat di Arema
Sesuai dengan aturan EURO 2020, apabila ada dua pemain yang memiliki jumlah gol sama dalam perburuan gelar top scorer, pemenangnya akan ditentukan lewat koleksi assist yang dimiliki kedua pemain tersebut.
Sampai saat ini, Ronaldo hanya mengoleksi satu assist di ajang EURO 2020.
Sementara Kane belum sama sekali memberikan assist dan hanya mencetak empat gol.
Hal tersebut tentu cukup sulit bagi Kane, mengingat Italia belum pernah kalah dalam 33 pertandingan terakhir.
Lalu, bagaimana kalau Kane mencetak satu gol dan satu assist saat melawan Italia nanti?
Baca Juga: Top Scorer EURO 2020 - 2 Gol Lagi, Harry Kane Kudeta Cristiano Ronaldo
Masih menurut aturan EURO 2020, pemain yang memenangkan gelar pencetak gol terbanyak EURO 2020 adalah yang memiliki menit bermain paling sedikit.
Sampai saat ini, Ronaldo mampu mencetak lima gol hanya dengan bermain 360 menit, sementara Kane butuh lebih dari 600 menit untuk bisa mencetak gol.
Syarat kedua, Kane tidak boleh mencetak dua gol di laga melawan Italia nanti.
Apabila Kane mencetak dua gol, penyerang Tottenham Hotspur sudah pasti akan menjadi pencetak gol terbanyak EURO 2020.
Koleksi gol Kane akan menjadi enam gol dan melampaui catatan Ronaldo yang hanya berhenti di lima gol.
Baca Juga: EURO 2020 - Cukup Satu Piala Eropa, Harry Kane Libas Rekor Seumur Hidup Ronaldo
Dengan demikian, Ronaldo hanya bisa berharap agar Kane tampil melempem di babak final nanti.