Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP kembali memanas setelah Maverick Vinales berstatus tanpa tim untuk kompetisi balap 2022.
Maverick Vinales dipastikan hengkang dari Monster Energy Yamaha setelah perlombaan MotoGP 2021 selesai.
Hal tersebut secara otomatis membuat Maverick Vinales berpisah lebih cepat dari durasi kontrak bersama tim pabrikan Yamaha.
Setelah hengkang dari Yamaha, pembalap Spanyol itu dispekulasikan bergabung dengan Aprilia.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis China Incar 3 Emas pada Olimpiade Tokyo 2020
Pihak Aprilia pun sudah terbuka untuk mendatangkan Vinales dalam melakoni MotoGP 2022.
Selain itu, Vinales diwacanakan mempunyai potensi untuk bergabung dengan tim VR46 milik Valentino Rossi.
Namun sampai saat ini, Vinales maupun Rossi belum angkat bicara terkait kerjasama tersebut.
Baca Juga: Di Depan Mike Tyson, Oscar De La Hoya Tantang Raja Tinju Dunia
Setelah banyak spekulasi liar terkait nasib Vinales, kini waktunya legenda MotoGP, Kevin Schwantz, yang berbicara.
Kevin Schwantz menilai bukan hal mustahil apabila pembalap berjuluk Top Gun itu kembali ke Suzuki.
"Mungkin, Maverick akan kembali ke Suzuki," kata Schwantz, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Saat promosi ke MotoGP pada 2015, Vinales bergabung dengan Suzuki.
Selama dua tahun menggeber motor GSX-RR, Vinales meraih empat podium dengan berbuah 1 kemenangan.
Kedatangan pembalap 26 tahun itu ke Suzuki bisa menggeser tempat Alex Rins.
Alex Rins saat ini masih terikat kontrak sampai MotoGP 2022 selesai.
Baca Juga: Jadwal UFC 264 - Banyak Laga Menarik Pengiring Duel McGregor vs Poirier
Bukan tanpa alasan apabila kontrak Alex Rins dipotong tiba-tiba oleh Suzuki.
Pembalap 25 tahun itu mengalami penurunan peforma pada MotoGP 2021 karena sering terjatuh dari motor.
Seandainya dipecat Suzuki, Schwantz menilai Rins bisa bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Tim satelit Yamaha itu diprediksi akan kehilangan semua pembalap untuk MotoGP 2022.
Hal itu disebabkan, Valentino Rossi diprediksi akan memilih pensiun, sedangkan Franco Morbidelli pindah ke tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Anders Antonsen Merasa Beruntung Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda