Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut kiper legendaris timnas Italia, Dino Zoff, terdapat tiga hal yang membuat Gli Azzurri bisa mengalahkan timnas Inggris di final EURO 2020.
Final EURO 2020 bakal tersaji pada akhir pekan ini.
Final EURO 2020 yang dijadwalkan bergulir di Stadion Wembley, London ini bakal mempertemukan dua tim raksasa Eropa, timnas Italia dan timnas Inggris.
Pertandingan di partai puncak EURO 2020 antara timnas Italia dan timnas Inggris memulai kick-off pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Final EURO 2020 - 7 Kurcaci Sampdoria Mencari Akhir Bahagia di Wembley
Laga ini menjadi final pertama bagi Inggris setelah terakhir kali mencicipi partai puncak turnamen mayor pada 1966.
Sementara itu, Italia bertekad untuk merengkuh gelar Piala Eropa keduanya sejak terakhir menjadi juara pada edisi 1968.
Italia dan Inggris juga menampilkan permainan mengesankan sepanjang turnamen EURO 2020 berlangsung.
Nyaris semua lini dari Italia dan Inggris memiliki kekuatan yang merata dan solid.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Roberto Mancini Vs Gareth Southgate, Koleksi Gelar Timpang
Dari Gli Azzurri, mereka baru kebobolan tiga gol sepanjang EURO 2020.
Sementara itu, The Three Lions tak kalah hebat dengan baru kebobolan satu gol hingga babak final.
Keduanya juga sama-sama berstatus unbeaten dalam perjalanannya menuju final Piala Eropa tahun ini.
Pasukan Roberto Mancini telah mendulang enam kemenangan sejak dimulainya fase grup.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Gelandang Inggris Sudah Punya Firasat Timnya Akan Juara EURO 2020
Berkat torehan itu, Italia juga berhasil menorehkan rekor tak terkalahkan dalam 33 pertandingan beruntun di semua ajang.
Adapun skuad arahan Gareth Southgate, yang sempat bermain minimalis lantaran hanya sanggup mencetak 2 gol di fase grup, mampu meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang sepanjang EURO 2020 bergulir.
Menilik kekuatan dan kualitas yang dihadirkan oleh Italia dan Inggris pada partai final EURO 2020, pertandingan diprediksi berjalan sengit dan ketat.
Banyak pihak menjagokan The Three Lions mengingat mereka bermain di kandang sekaligus stadion kebanggaan mereka, Stadion Wembley.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Mau Juara? Inggris Wajib Eksploitasi Duo Bek Uzur Italia
Namun, tidak sedikit pula yang menjagokan Gli Azzurri untuk mengangkat trofi Piala Eropa.
Sosok yang turut menjagokan Italia menjadi juara EURO 2020 adalah kiper legendaris mereka, Dino Zoff.
Legenda hidup Italia tersebut berkeyakinan bahwa Italia bisa mengalahkan Inggris dan menjadi juara Piala Eropa tahun ini.
Zoff, yang sempat menangani Italia pada periode 1998 hingga 2000 tersebut, berujar bahwa tekanan sangat besar dihadapi oleh Inggris.
Baca Juga: Final Copa America 2021 - Brasil Punya Jurus Matikan Lionel Messi
Zoff turut mengeklaim bahwa Italia mampu mengalahkan Inggris lantaran memiliki tiga hal, yaitu kualitas, pengalaman, dan karakter.
Pria yang kini berusia 79 tahun tersebut berpesan agar para pemain Italia menikmati laga final EURO 2020 dan tidak takut untuk menghadapinya.
"Inggris bermain di kandang, jadi Anda mungkin menganggap mereka favorit, tetapi kami pasti bisa mengalahkan mereka," kata Zoff, dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.
"Italia sama sekali tidak inferior, justru sebaliknya."
Baca Juga: EURO 2020 - UEFA Jatuhkan Hukuman kepada Inggris Terkait Insiden Laser
"Kami memiliki kualitas, pengalaman, karakter dan saya yakin kami bisa menang."
"Dalam beberapa hal, bahkan mungkin teriakan 60 ribu orang bakal membantu untuk mengalahkan Anda."
"Namun, bukan penonton yang mencetak gol dan jangan lupa tekanan yang diberikan kepada para pemain Inggris sangat besar. Bayangkan jika mereka tidak menang."
"Saya masih ingat gerimis, malam yang dingin, gol kemenangan Fabio Capello dan kegembiraan yang tak terkendali dari rekan-rekan senegara kami yang telah beremigrasi ke Inggris."
"Bermain di Stadion Wembley adalah mimpi bagi setiap pemain, jadi ini mengapa saya memberi tahu Azzurri untuk menikmati momen ini dan tidak takut," ujar pria yang membawa Italia merajai EURO 1968 itu menambahkan.