Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jose Mourinho menyebut Inggris punya satu masalah besar jelang laga melawan Italia pada final EURO 2020.
Ajang EURO 2020 telah mencapai babak final dengan mempertemukan dua negara terkuat.
Timnas Inggris dan timnas Italia menjadi dua tim yang tersisa untuk memperebutkan trofi EURO 2020.
Kedua tim akan saling sikut dalam laga final di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021).
Inggris lolos ke babak final setelah mengalahkan Denmark pada babak semifinal.
Inggris menang tipis dengan skor 2-1 lewat gol penentu Harry Kane pada menit ke-104.
Baca Juga: Final Euro 2020 - Petunjuk dari Chelsea & Man City, Italia Bisa Digagalkan Inggris
Sementara itu, Italia harus susah payah menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti.
Italia menang dengan skor 4-2 atas Spanyol dalam babak adu tos-tosan.
Inggris menjadi pihak yang diuntungkan karena akan bermain di hadapan publik sendiri.
Meski bermain di kandang sendiri, Inggris dinilai punya satu masalah besar.
Baca Juga: Final EURO 2020 - 3 Hal yang Buat Italia Bisa Kalahkan Inggris
Hal itu disampaikan oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Mourinho menyebut kalau ada satu hal yang harus dikhawatirkan Inggris.
Hal yang dimaksud adalah performa kiper timnas Inggris, Jordan Pickford.
Pickford memang menjadi kiper dengan catatan kebobolan paling sedikit, yakni satu gol.
Akan tetapi, bagi Mourinho, Pickford masih belum bermain dalam performa terbaiknya.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Italia vs Inggris, Pertarungan Antara Teknik dan Fisik
Pelatih asal Portugal itu mengatakan kalau Pickford masih sering gugup.
"Ya, tentu saja," jawab Mourinho saat ditanya soal kekhawatirannya pada performa Pickford.
"Saya pikir dia adalah satu-satunya yang menunjukkan tanda-tanda tidak berada di puncak permainannya, gugup," lanjut Mourinho.
Mourinho menyebut kalau kiper milik Everton itu harus bisa bermain lebih tenang.
Menurut Mourinho, hal itu menjadi PR bagi pelatih penjaga gawang dan pelatih kepala timnas Inggris, Gareth Southgate.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Jadi Sosok Krusial di Semifinal, Raheem Sterling Layak Diganjar Penghargaan
"Urgensi untuk segera bermain, bahkan ketika bola berada di tangannya dia selalu terburu-buru. Saya pikir pria itu harus santai, dia harus tenang," kata Mourinho.
"Dia tidak membuat kesalahan penting dalam kompetisi. Dia dan tim bersama-sama telah mencapai final."
"Saya pikir antara dia dan penjaga gawang lainnya, pelatih kiper dan mungkin Gareth dan pemain berpengalaman lainnya, mereka harus mencoba dan menenangkannya," ucap Mourinho menambahkan.