Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, selalu menjadi topik pembicaraan dengan komentarnya. Kali ini dia berbicara tentang Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso.
Dalam sebuah wawancara dengan DAZN Spanyol, Aleix Espargaro ditanya tentang idolanya, Valentino Rossi. Juara dunia sembilan kali saat ini hanya berada di urutan ke-19 pada MotoGP 2021.
Aleix Espargaro menyesali hasil yang didapat Valentino Rossi.
"Sulit untuk melihat bahwa Anda semakin berjuang. Bahkan ketika dia lawan, saya terkadang berharap dari lubuk hati saya untuk melihatnya di depan. Apa yang dia capai di usianya luar biasa, gairahnya luar bisa," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Ingin Ciptakan Sejarah pada Olimpiade Tokyo 2020
"Saya tidak akan mendekati usia itu sebagai pembalap," katanya, merujuk Rossi yang berusia 42 tahun itu.
Espargaro yang saat ini berusia 31 tahun itu menjadi pembalap salah satu pembalap MotoGP tertua kedua musim ini.
"Valentino telah menjadi idola saya sejak saya masih kecil. Tetapi, jika Anda tetap tenang dan menganalisis lawan mana yang harus dikalahkan Marquez, itu cerita yang berbeda," aku Espargaro.
"Valentino memiliki rival Sete (Gibernau) yang membuat hidupnya sedikit sulit dan beberapa pembalap Italia lainnya. Marc bertarung melawan pembalap terbaik di dunia."
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Indonesia Jalani Karantina dengan Latihan Ringan di Kamar
"Jika kami menyusun daftar 15 pembalap terbaik dalam sejarah, Marquez harus mengalahkan delapan di antaranya, tetapi tidak dengan Valentino," ujar Espargaro.
Kembali ke masa depan, Aleix Espargaro ingin rekan setim yang kuat untuk bersama-sama memajukan pengembangan RS-GP.
Dia tidak mengomentari opsi Maverick Vinales yang sangat dihormati, tetapi meredam harapan para penggemar Dovizioso yang berharap dia comeback ke MotoGP dengan bergabung ke Aprilia.
"Dovi telah melakukan beberapa tes bersama kami, tetapi sejauh ini dia belum kompetitif dan sepertinya dia tidak ingin balapan. Saya penggemar beratnya, tetapi saya tidak bisa membayangkan dia akan menjadi rekan setim saya," ucap Espargaro.
Baca Juga: Lee Zii Jia Berpotensi Jumpai Chen Long pada Babak 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020