Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Melalui 50 hari terakhir yang bisa mengganggu mental pemain mana pun, Gianluigi Donnarumma muncul sebagai pahlawan timnas Italia yang sukses menjuarai EURO 2020.
Timnas Italia akhirnya berhasil menjadi juara EURO 2020.
Dalam laga final EURO 2020, Minggu (11/7/2021) di Wembley, London, timnas Italia mengalahkan timnas Inggris.
Setelah bermain imbang 1-1 dalam 2x90 menit ditambah 2x15 menit perpanjangan waktu, Italia menaklukkan Inggris 3-2 lewat adu penalti.
Kesuksesan Gli Azzurri menjadi lengkap karena salah satu pilarnya terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.
Pemain Terbaik EURO 2020 adalah penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma.
Gelar tersebut pantas didapatkan Gianluigi Donnarumma.
Selama EURO 2020, dia membuat banyak penyelamatan krusial.
Di semifinal dan final, peran Gianluigi Donnarumma makin vital saat Italia harus menghadapi babak adu penalti.
Donnarumma menggagalkan penalti Alvaro Morata di semifinal saat menghadapi Spanyol.
Di final, mantan kiper AC Milan ini membendung eksekusi Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Donnarumma mencapai prestasi ini di tengah tekanan terhadap dirinya dalam 50 hari terakhir.
Pada akhir Mei lalu, Donnarumma dikonfirmasi akan meninggalkan AC Milan.
Dia menuntut gaji kelewat tinggi bagi AC Milan untuk perpanjangan kontraknya yang habis pada 30 Juni 2021.
Baca Juga: Hasil Final EURO 2020 - Italia Menang Adu Penalti, Football is Coming to Rome
Saat itu Donnarumma langsung menjadi musuh nomor satu Milanisti, bahkan mungkin suporter sepak bola secara keseluruhan.
Donnarumma menjadi simbol keserakahan yang disebut hanya mengejar uang.
Akan tetapi, selama 50 hari itu Donnarumma hanya bekerja keras untuk Italia di EURO 2020.
Tidak sekali pun dia berbicara soal masa depannya di klub kendati Donnarumma diketahui sudah mencapai kesepakatan dengan PSG.
Sekarang dengan Italia udah dipastikan menjadi juara EURO 2020, Donnarumma pun siap mengungkapkan semuanya.
"Kami luar biasa, kami sangat bahagia, kami tidak pernah menyerah," kata Donnarumma seperti dikutip Bolasport.com dari Rai Sport.
"Kami tim yang fantastis dan pantas menjadi juara."
"Gol Inggris yang begitu cepat bisa membunuh tim mana saja, tetapi bukan kami. Italia tidak menyerah."
Dengan koleksi trofi EURO 2020 dan Pemain Terbaik, Gianluigi Donnarumma semakin solid menjadi penerus Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang Italia.
Baca Juga: EURO 2020 - Menunggu Kesaktian Sarung Tangan Setan Donnarumma di Final
"Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik dan selalu siap. Gigi adalah nomor satu, nanti kita lihat saya akan sampai di mana."
Bicara soal trofi Pemain Terbaik EURO 2020, Donnarumma memilih merendah.
Dia malah menyanjung Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang begitu kokoh membentengi dirinya.
"Terima kasih kepada mereka. Saya masih harus berkembang. Kesuksesan ini adalah titik awal."
Kiper berusia 23 tahun ini juga bicara soal perasaannya dalam 50 hari terakhir.
"Saya sangat tenang. Saya menyingkirkan semua pikiran selain EURO 2020. Saya membuat diri siap untuk pelatih dan rekan setim."
"Itu pilihan yang sekarang terbayar. Saya akan bicara, mulai besok."
Donnarumma diketahui sudah menandatangani kontrak 5 tahun bersama PSG pada 16 Juni lalu, setelah Italia sukses mengalahkan Swiss 3-0 di fase grup EURO 2020.