Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Herry IP Nilai Sulit Tentukan Kekuatan Lawan

By Delia Mustikasari - Senin, 12 Juli 2021 | 09:00 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP menjelang berangkat ke Tokyo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Jalan terjal menanti dua wakil ganda putra Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Marcus/Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tergabung di grup yang bisa disebut tidak mudah.

Marcus/Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menempati unggulan pertama berada di Grup A bersama Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris Raya), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawanyang diunggulkan di tempat kedua menempati Grup D bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Baca Juga: Presiden UFC Kesal Trilogi Conor McGregor Vs Dustin Poirier Tamat dalam 1 Ronde

"Harus siap karena kami tidak bisa memilih hasil undian. Apa pun hasilnya ya harus dihadapi," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Di grup bakal ada tiga pasangan yang akan dilawan dengan plus-minus masing-masing. Jadi, berat atau ringan menurut saya tergantung persiapan dan kesiapan atlet itu sendiri," ucap Iman.

Menurut Herry, saat ini sulit menentukan kekuatan lawan karena sudah lama sekali tidak ada pertandingan.

"Sekarang semua kedudukannya 0-0, Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan terakhir kali tanding di All England 2021 di bulan Maret, setelah itu tidak ada pertandingan sama sekali. Kami tidak pernah tahu kekuatan lawan yang sesungguhnya jadi semua harus diwaspadai," ucap Herry.

Baca Juga: Manny Pacquiao Prihatin Conor McGregor Alami Patah Kaki pada UFC 264

Herry lalu meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra lebih fokus dalam sisa masa persiapan ini.

"Persiapan lebih fokus di sisa latihan dan nanti waktu saat pertandingannya. Masih ada sekitar dua minggu untuk meningkatkan fokus dan performa mereka, saya optimis level maksimalnya bisa tercapai," tutur Herry.

"Untuk strategi, baru jelang harinya kita akan diskusi. Kita kan ada lihat video-video rekaman pertandingan sebelumnya," ucap Herry.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Indonesia Jalani Karantina dengan Latihan Ringan di Kamar

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P