Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Italia, Leonardo Bonucci, menjadi Man of the Match EURO 2020 pada laga puncak, sekaligus pencetak gol tertua di final Piala Eropa.
Leonardo Bonucci tampil brilian ketika membela timnas Italia melawan timnas Inggris dalam pertandingan final EURO 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Bek kiri Inggris, Luke Shaw, memecah kebuntuan dalam partai puncak tersebut dengan gol pada menit ke-2.
Leonardo Bonucci mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat sontekan kaki kiri.
Skor imbang 1-1 hingga menit ke-120 membuat pertandingan mesti dilanjutkan ke babak adu penalti.
Italia keluar sebagai juara setelah menang 3-2 pada fase tos-tosan.
Tiga pencetak gol penalti Gli Azzurri adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi.
Adapun Harry Kane dan Harry Maguire menjadi dua eksekutor penalti The Three Lions yang berhasil.
Seusai pertandingan, Leonardo Bonucci dinobatkan sebagai Man of the Match.
Meski berposisi sebagai bek tengah, Leonardo Bonucci ikut aktif dalam menebar ancaman ke gawang timnas Inggris.
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, Bonucci tercatat melepaskan dua tembakan di sepanjang laga kontra Inggris.
Baca Juga: EURO 2020 - Penjelasan Southgate soal Pilihan Eksekutor Ke-5 Inggris Pemain 19 Tahun
Jumlah shots Bonucci dalam duel Italia vs Inggris cuma berada di bawah dua rekannya, Lorenzo Insigne (5) dan Federico Chiesa (3).
Selain itu, Leonardo Bonucci berperan sebagai pengawal gempuran timnas Italia dari lini belakang.
Tak heran, Bonucci menjadi pemain dengan umpan akurat terbanyak dalam pertandingan Italia versus Inggris, yakni 118 operan!
Hanya gelandang Italia, Marco Verratti, yang bisa mendekati catatan Bonucci dengan torehan 112 umpan sukses.
Bukan itu saja, Bonucci juga mengukir rekor di partai final Piala Eropa 2020.
Dalam usia 34 tahun, 71 hari, Leonardo Bonucci menjadi pencetak gol tertua di pertandingan final EURO.
Bonucci mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Bernd Holzenbein pada 1976.
Holzenbein mengemas gol dalam usia 30 tahun, 103 hari.
Baca Juga: Akhirnya Juara Bareng Argentina, Lionel Messi Berterima Kasih pada Sosok Ini