Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, mengaku tidak terlalu tertekan dengan harus mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Joan Mir merupakan pembalap Suzuki yang sukses merebut gelar jura dunia MotoGP musim lalu.
Kesuksesan ini lalu dikhawatirkan tidak akan bisa dipertahankan oleh Joan Mir pada MotoGP 2021.
Salah satu alasannya adalah lambatnya pengembangan motor balap GSX-RR miliknya yang kalah dengan para kompetitornya.
Baca Juga: Maverick Vinales Diprediksi ke Suzuki, Alex Rins Pindah Petronas Yamaha SRT
Adapun begitu, Shinichi Sahara menepis seluruh kesalahan yang terjadi dan mengatakan semua proses pengembangan telah dikerjakan sebagaimana mestinya.
"Memang benar pesaing telah membuat langkah besar," ujar Sahara kepada Motorsport.com, dikutip BolaSport.com.
"Tetapi, kami juga harus mempertimbangkan bahwa dari mereka bisa meningkat setelah membuat beberapa kesalahan."
"Katakanlan, sehingga peningkatan mereka tampak lebih besar," ucap Sahara.
Baca Juga: Sama-Sama Pakai Inline-4, Joan Mir Ungkap Perbedaan Suzuki dan Yamaha
Dia melanjutkan dengan membahas posisi Joan Mir yang masih kompetitif pada paruh pertama MotoGP 2021.
Pembalap asal Spanyol tersebut saat ini berada di peringkat empat terpaut 55 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Setelah jeda kompetisi, kalender MotoGP memiliki 10 agenda balapan tersisa yang menjadi penentu apakah Suzuki bisa mempertahankan gelar juara milik Joan Mir.
Sahara lalu meyakini dengan situasi saat ini kesempatan Mir sangat terbuka lebar melihat posisinya yang konsisten.
Baca Juga: Joan Mir vs Marc Marquez, Juara MotoGP 2020 Balas Kritikan The Baby Alien
Namun, dia juga tidak ingin terlalu terobesi dengan tekanan harus mempertahankan gelar juara.
"Kami memulai musim dengan konsisten berada di grup teratas dengan kesadaran bahwa ini adalah cara mendapatkan hasil," ucap Sahara.
"Kami tidak pernah terobsesi hal-hal seperti mempertahankan gelar juara dunia atau mengharapkan kami menang. Kami tidak ingin merasakan tekanan itu. Kemenangan adalah pencapaian akhir dari kerja keras yang konsisten dan positif."
"Oleh karena itu, tujuan kami tidak berubah, kami memiliki visi yang sama. Kami berusaha meningkat dan berjuang sebaik mungkin. Maka hasilnya akan datang secara otomatis," tutur Sahara.
Baca Juga: Marc Marquez Kena Semprot Joan Mir karena Sok Tahu dan Kacau