Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jose Mourinho menilai pelanggaran Giorgio Chiellini terhadap Bukayo Saka adalah bukti solidnya pertahanan timnas Italia.
Momen menarik sempat terekam kamera dalam laga final EURO 2020 antara timnas Italia dan timnas Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Kapten sekaligus bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, melakukan pelanggaran terhadap winger timnas Inggris, Bukayo Saka.
Kejadian tersebut terjadi pada masa injury time, tepat sebelum final EURO 2020 berakhir di waktu normal.
Baca Juga: Harry Kane Semprot Suporter yang Rasialis, Tyrone Mings Sindir Mendagri Inggris
Pelanggaran yang dilakukan Giorgio Chiellini mengundang perhatian karena dirinya sempat menarik kerah jersi Bukayo Saya di pinggir lapangan.
Setelah kalah berlari, Chiellini memakai tangannya untuk menarik kerah jersi Saka dan menjatuhkan winger The Three Lions tersebut.
Aksi dari Chiellini tersebut berbuah kartu kuning.
Bek berusia 36 tahun itu tidak melakukan protes seusai dirinya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Baca Juga: Kombinasi Umur Akan Sentuh 72 Tahun, Leonardo Bonucci Ingin Bujuk Giorgio Chiellini Tunda Pensiun
Peristiwa pelanggaran Chiellini terhadap Saka rupanya turut diperhatikan Jose Mourinho.
Jose Mourinho, yang menjadi pelatih baru AS Roma, menilai pelanggaran Chiellini adalah bukti solidnya pertahanan Italia.
"Apa yang dilakukan Chiellini terhadap Saka membuktikan segalanya," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia membuat satu-satunya kesalahan dalam pertandingan, dia kalah dalam berputar, Saka siap berlari, tetapi Chiellini berkata 'Anda tidak boleh berlari, tetap bersama saya, jersi ini milik saya dan Anda tidak bisa berlari'."
Baca Juga: Demi Kursi Jabatan Pelatih Prancis, Zinedine Zidane Akan Cuti Setahun
"Chiellini paham benar apa yang telah dilakukannya."
"Dia adalah seorang bek level top dan seorang pemain yang sangat cerdas," ujar Mourinho menambahkan.
Final EURO 2020 berakhir bahagia bagi Gli Azzurri setelah berhasil menang 3-2 atas Inggris di babak adu penalti.
Kegagalan Saka menjadi algojo kelima dari The Three Lions memastikan Italia menjadi juara EURO 2020.
Gelar tersebut menjadi titel EURO kedua bagi Italia setelah terakhir merengkuh gelar pada edisi Piala Eropa 1968.