Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi mengaku cukup terpukul dengan penundaan pagelaran Liga 1 2021.
Liga 1 sedianya sudah bergulir tiga hari lalu dengan ditandai laga antara Persija melawan PSS Sleman.
Namun rencana itu batal terjadi karena melonjaknya kasus COVID-19 di berbagai daerah.
PSSI selaku induk sepak bola Indonesia memutuskan menunda kompetisi hingga bulan Agustus mendatang.
Baca Juga: Bek Madura United Tetap Disiplin Latihan Mandiri Demi Jaga Berat Badan
Meski kecewa, Fahmi Al Ayyubi tetap mendukung dan menghormati keputusan penundaan Liga 1 2021.
Eks pemain Persela Lamongan ini memilih mengambil sisi positif dari mundurnya kompetisi.
Ia menyebut timnya jadi memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan segala aspek secara lebih matang.
Selain itu, sebagai pemain, Fahmi bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga saat ini.
Pasalnya, ketika Liga 1 bergulir nanti, ia akan kesulitan bertemu keluarga karena sistem terpusat dalam kompetisi.
Baca Juga: Barito Putera Kembali Jalani TC Selepas Libur Kegiatan Tim Berakhir
Berkumpul bersama keluarga menjadi kebahagian tersendiri di tengah situasi tak menentu seperti ini.
Bagi Fahmi, keluarga merupakan motivasi terbesar untuk terus giat bekerja keras di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
“Tentu situasi saat ini bagi saya adalah keluarga yang utama. Mereka menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus bekerja keras di latihan dan pertandingan," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
"Meskipun kompetisi belum berjalan, saya berharap agar kompetisi bisa segera terlaksana dan situasi pandemi bisa segera selesai di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fahmi tetap rutin menjaga kondisi fisiknya selama libur PPKM Darurat.
Pemilik nomor punggung 23 ini memiliki cara tersendiri dalam menjalani latihan mandiri agar tidak melanggar prokes.
“Metode latihan yang saya jalankan adalah tetap mengarah pada kondisi fisik. Latihan fisik yang saya lakukan biasanya jogging, skipping, juggling dan latihan beban lainnya agar kondisi fisik tidak menurun selama kompetisi belum mulai," kata Fahmi.
"Saya berharap agar kompetisi segera dilaksanakan agar kami yang bekerja di bidang sepak bola bisa kembali bekerja di lapangan hijau,” ujarnya.