Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Canelo Alvarez, Eddy Reynoso, mengaku tertarik untuk menggandeng mega bintang UFC, Conor McGregor menjadi murid barunya.
Eddy Reynoso merupakan pelatih dari juara tinju dunia, Canelo Alvarez yang berada di peringkat satu pound-for-pound versi Ring Magazine.
Ketertarikan Eddy Reynoso kepada Conor McGregor karena sempat melihat petarung berjuluk The Notorious itu turun ke arena tinju.
McGregor memang pernah duel lintas disiplin saat melawan mantan juara tinju dunia, Floyd Mayweather Jr pada empat tahun yang lalu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bongkar Penyebab Conor McGregor Remuk pada UFC 264
Saat itu McGregor bisa melawan Floyd Mayweather hingga ronde ke-10, namun akhirnya kalah lewat technical knockout (TKO).
Setelah pertandingan tersebut, belum ada lagi duel tinju yang dilakoni McGregor hingga pada tahun ini membuat pengumuman yang sempat mengejutkan.
Dia pernah mengklaim akan menghadapi legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, dengan jadwal yang masih belum ditentukan.
Agenda itu diutarakan oleh McGregor setelah menelan kekalahan dari Dustin Poirier dalam duel ulang pada Januari tahun ini.
Baca Juga: Usai Operasi, Conor McGregor Klaim Kemenangan Dustin Poirier Tidak Sah
Dia bahkan menelan kekalahan lagi baru-baru ini oleh Poirier dalam duel trilogi pada acara utama UFC 264.
Kegagalan secara beruntun lalu disebut banyak pihak akan membuat McGregor beralih profesi menjadi petinju.
Eddy Reynoso lalu melihat celah bagi dirinya untuk menarik McGregor sebagai murid barunya jika memang minat menjadi petinju.
"Di sini kami dapat mendukungnya. Kami dapat membantunya meningkatkan tinju dan pertahanannya," kata Reynoso, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Baca Juga: Kaki Conor McGregor Patah pada UFC 264, Rival: Dia Kena Karma
Dia lalu menyoroti kekalahan yang diterima mantan raja dua divisi UFC itu saat melakoni duel melawan Mayweather.
Menurut Reynoso, meski McGregor kalah, dia memiliki kecepatan dan pukulan yang matang sebagai petinju.
"Jujur, ketika dia melawan Mayweather, dia mengejutkan saya. Dia memiliki serangan balik yang bagus," ujar Reynoso.
Dia memiliki gerakan kaki, pinggang, dan kelincahan yang bagus. Oleh karena itu, saya pikir dia bisa lebih baik di tinju. Berikan yang terbaik dengan kerja keras, jangan berhenti," sambung Reynoso.
Meski sudah ada tawaran, belum ada niat dari McGregor ingin turun sebagai petinju lagi.
Petarung kelas ringan UFC itu lebih fokus untuk pemulihan dan balas dendam kepada Poirier yang diklaim menang secara ilegal.
Baca Juga: Mau Jadi Abadi, Conor McGregor Target Pensiun Usia 332 Tahun