Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengapresiasi pelunasan gaji ke 20 pemain PSPS Pekanbaru.
Kabarnya, pemilik PSPS Pekanbaru asal Malaysia, Norizam Tukiman, yang membayarkan semua tunggakan gaji para pemain sebelumnya.
Pada 6 Januari 2020, NDRC
(National Dispute Resolution Chamber) Indonesia telah mengeluarkan PUTUSAN NDRC NOMOR: 001/NDRC/X/2019 s/d 020/NDRC/X/2019 yang isinya memutuskan bahwa PSPS Pekanbaru harus membayarkan tunggakan gaji kepada 20 pemain sepakbola profesional.
Total tunggakan sejumlah Rp 781,500,000,- (Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Dalam putusan tersebut NDRC Indonesia memberikan waktu selambat-lambatnya 45 hari untuk menyelesaikan kasus itu.
Atas putusan tersebut, setelah 16 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, akhirnya permasalahan tunggakan gaji 20 pemain PSPS Pekanbaru selesai.
Baca Juga: Selain Pemain Asing, Arema FC Perkenalkan Empat Pemain Lainnya
“Pada 12 Juli 2021, berdasarkan informasi yang kami terima dari 20 pemain PSPS, Klub PSPS akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut.”
“APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSPS Pekanbaru dan yang telah mentaati Putusan NDRC NOMOR: 001/NDRC/X/2019 s/d 020/NDRC/X/2019,” tulis APPI dalam rilis yang diterima BolaSport, Selasa (13/7/2021).
Selanjutnya, APPI berharap manajemen PSPS Pekanbaru juga dapat segera memenuhi putusan NDRC Indonesia selanjutnya.
Baca Juga: Ducati Sebut Fabio Quartararo Pesaing Terkuat pada MotoGP 2021
PUTUSAN NOMOR: 012/NDRC/I/2021 s/d 015/NDRC/I/2021 yang telah diputuskan pada tanggal 1 Maret 2021 yakni pemenuhan kewajiban pembayaran tunggakan gaji terhadap empat pemain yang telah jatuh tempo yakni pada tanggal 14 April 2021.
Meski begitu, tidak disebutkan siapa saja empat pemain tersebut.
PSPS Pekanbaru juga belum bisa mendaftarkan pemain untuk Liga 2 2021.
Baca Juga: EURO 2020 - Bek Italia Merokok di Ruang Ganti, Beli Ngeteng di Warung Depan Wembley?
“Atas belum juga dipenuhinya putusan tersebut, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode pendaftaran terhadap Klub PSPS masih berlaku,” tutup APPI.