Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Selaku juara Euro 2020, timnas Italia diguyur fulus melimpah dari prize money hingga 582,5 miliar rupiah, sedangkan tim terburuk Piala Eropa tetap kecipratan rezeki menggiurkan.
Status Italia juara Euro 2020 bukan cuma menghasilkan trofi kedua sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Eropa.
Kepulangan Giorgio Chiellini cs sebagai raja Benua Biru juga dilengkapi kucuran dana melimpah ke kas Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Timnas Italia diguyur fulus 34 juta euro atau ekuivalen dengan 582,5 miliar rupiah.
Angka tersebut merupakan rekor jumlah maksimal yang bisa diraih sebuah tim di Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Rekap Perjalanan Italia Juara EURO 2020 - Berkah dari Bek Juventus di Awal dan Akhir
Adapun sang runner-up, timnas Inggris, pulang dengan total bonus 30,25 juta euro di brankas mereka.
Italia bisa mendulang jumlah insentif maksimal karena memenangi seluruh pertandingan yang mereka lakoni di Euro 2020.
Berturut-turut sejak fase grup hingga final Euro 2020, pasukan Roberto Mancini menaklukkan Turki (3-0), Swiss (3-0), Wales (1-0), Austria (2-1), Belgia (2-1), Spanyol (1-1, adu penalti 4-2), dan Inggris (1-1, adu penalti 3-2).
Tahun ini, ke-24 kontestan putaran final Piala Eropa langsung meraup masing-masing 9,25 juta euro (Rp161,8 miliar) sebagai bonus partisipasi.
Setiap kemenangan di fase grup diganjar bonus ekstra 1,5 juta euro dan 750 ribu untuk skor imbang.
Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 - Leonardo Spinazzola Terima Medali sambil Loncat Satu Kaki Pakai Kruk
Selanjutnya, tim yang lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 mengantongi pemasukan tambahan 2 juta euro.
Jumlah bonus meningkat di setiap tahapnya menjadi 3,25 juta euro jika lolos perempat final dan 5 juta euro untuk semifinalis.
Terakhir, pemenang final diguyur fulus 10 juta euro, sedangkan runner-up mengantongi 7 juta.
Dari perincian itulah timnas Italia bisa mandi uang setara dengan dua kali lipat biaya alokasi anggaran Kementerian PUPR untuk perbaikan ruas jalan kawasan Candi Borobudur, Oktober 2020.
Dengan setiap tim pulang membawa bonus, dua kontestan terlemah di Euro 2020, Turki dan Makedonia Utara, tetap kecipratan rezeki.
Keduanya merampungkan fase grup dengan catatan 3 kekalahan beruntun, tanpa satu pun poin.
Namun, Turki dan Makedonia Utara tetap berhak mengantongi 9,25 juta euro atau setara 158,5 miliar rupiah dari bonus partisipasi yang diperoleh semua peserta sebagai insentif awal turnamen.
Baca Juga: Team of the Tournament EURO 2020 - Tak Ada Cristiano Ronaldo, Italia Dominan
Kalau dikomparasikan, total prize money yang diraih Italia meningkat jauh dari penerimaan maksimal tim juara Euro 2016 yang mencapai 27 juta euro.
Akan tetapi, menurut data situs UEFA yang dikutip BolaSport.com, timnas Portugal finis dengan hadiah "hanya" 25,5 juta euro sebagai pemenang turnamen.
Hal itu karena Cristiano Ronaldo dkk cuma meraup 9,5 juta euro selama fase grup.
Nominal tersebut ialah gabungan uang partisipasi (8 juta) dan tiga kali imbang (3x500.000).
Jumlah kedua variabel itu juga lebih rendah dari angka bonus di Euro 2020.
Jumlah bonus peserta Euro 2020
Ket.: 1 euro = Rp17.130