Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PPKM Darurat Bila Diperpanjang akan Berpengaruh ke PSS Sleman

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 13 Juli 2021 | 20:25 WIB
Logo PSS Sleman. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemerintah Indonesia dikabarkan akan memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali selama enam pekan ke depan.

Sebelumnya, PPKM Darurat itu sudah diterapkan sejak 3-20 Juli 2021.

Jika PPKM Darurat diperpanjang, maka tentu saja akan berpengaruh ke klub-klub Liga 1 salah satunya PSS Sleman.

Penerapan PPKM Darurat sebelumnya juga sudah berdampak dengan mundurnya kick off Liga 1 yang seharusnya digelar pada 9 Juli 2021.

Adanya PPKM Darurat membuat kick off Liga 1 diprediksi akan digelar pada 20 Agustus 2021.

Namun apabila diperpanjang, maka besar kemungkinan kick off Liga 1 juga turut mundur.

Baca Juga: Cuma 7 Pemain Timnas Inggris yang Menghargai Medali Perak EURO 2020

Menurut Kepala PSS Development Center, Guntur Cahyo Utomo, bukan hanya Liga 1 yang berdampak apabila PPKM Darurat diperpanjang.

Sebab, ada kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang juga bisa berpengaruh.

Saat ini, PSS Development Center tetap berproses menyiapkan para talenta muda untuk tetap aktif.

Baca Juga: Kekhawatiran Pelatih Tira Persikabo soal Liga 1 yang Terus Alami Penundaan

Rencana program telah diberikan untuk dijalankan para punggawa muda PSS.

“Semua ini merupakan bentuk nyata komitmen PSS untuk melakukan pembinaan usia muda.”

“Memang berat situasi saat ini, tapi kami tak boleh menyerah. Program latihan tetap dijalankan oleh para pemain,” ujar Kepala PSS Development Center, Guntur Cahyo Utomo.

Baca Juga: Juara EURO 2020, Italia Diguyur Fulus 582 Miliar, Tim Terburuk Tetap Kecipratan Rezeki 158 M

Dalam program kerja yang sudah disusun untuk 12-17 Juli 2021 selama pemberlakuan PPKM Darurat, para pemain tetap berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

Mereka mendapatkan pendampingan secara live menggunakan media online.

Selain latihan fisik bagi para pemain berbagai kelompok usia (U16, U17, U18 dan U20), pada minggu kedua akan diberikan sesi kelas analisis taktik dan sesi konsultasi fisioterapi bagi pemain yang mengalami cedera.

Baca Juga: Final EURO 2020 - Mengapa Bukayo Saka Jadi Penendang Terakhir Inggris?

“Mereka pun menjalani live latihan fisik untuk dinilai oleh tim pelatih,” jelas Guntur.

Dalam pelaksanaannya, tugas diberikan kepada para pemain secara tertulis dan disertai video contoh pelaksanaan yang dikirm melalui WhatApp Group.

Seteleh menerima tugas, setiap pemain harus menunjukkan video potongan latihan yang dilakukan kepada pelatih melalui status WA.

Baca Juga: Milomir Seslija: Suporter PSM Makassar Merupakan yang Terbaik di Indonesia

Batas pengumpulan laporan individual pemain pukul 17.00 WIB.

Latihan Live dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung antara 30-40 menit hanya pada Latihan Inti.

Salah satu pelatih memandu latihan, sedangkan pelatih lain melakukan pengawasan terhadap semua pemain yang terlibat dalam kegiatan latihan.

Baca Juga: Ansan Greeners vs Gyeongnam FC, Sosok Ini 'Kalahkan' Asnawi Mangkualam

“Target dari latihan mandiri ini adalah tetap terjaganya kondisi fisik para pemain. Selain itu memperkuat koordinasi antar pelatih.”

“Hasil dari ini adanya progres data atau informasi yang akan digunakan dalam penyusunan penyusunan Super Elja Method 2.0,” tutup Guntur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P