Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut dari Rusuh dan Kasus Perundungan, Anton Ferdinand Merasa Inggris Harus Dilarang Jadi Tuan Rumah Turnamen Besar

By Sandi Lathunusa - Rabu, 14 Juli 2021 | 05:15 WIB
Gara-gara rusuh di partai final dan kasus perundungan, Anton Ferdinand merasa Inggris harus diban jadi tuan rumah turnamen besar. (TWITTER.COM/HKANE)

BOLASPORT.COM - Gara-gara rusuh di partai final dan kasus perundungan, Anton Ferdinand merasa Inggris harus dilarang jadi tuan rumah turnamen besar.

Timnas Inggris harus mengubur impiannya untuk menjadi juara EURO 2020.

Pada final EURO 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) wkatu setempat atau Senin dini hari WIB, Inggris dikalahkan Italia lewat babak adu penalti setelah skor kuat 1-1 bertahan hingga babak tambahan.

Adapun dari kubu Italia, Andrea Belloti dan Jorginho gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti.

Sementara di timnas Inggris, secara beruntun sepakan penalti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal masuk ke gawang Italia.

Seusai kegagalan tersebut, Rashford, Sancho dan Saka mendapatkan perundungan.

Akun media sosial ketiga pemain The Three Lions itu menjadi sasaran komentar rasialis yang menyinggung warna kulit mereka.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pun mengecam tindakan tidak terpuji tersebut.

Baca Juga: Gagal di EURO 2020, Inggris Harus Ganti Southgate dengan Arsene Wenger