Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona berencana memangkas gaji sebesar 40 persen bagi peraih upah tertinggi guna memfasilitasi kembalinya Lionel Messi. Nasib Antoine Griezmann berada di ujung tanduk.
Barcelona tengah menghadapi masalah serius jelang bergulirnya musim kompetisi baru 2021-2022.
Barcelona harus segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis finansial yang menimpa Barca akibat pandemi COVID-19.
Kerugian yang diterima Barcelona diketahui mencapai 600 juta euro (sekitar Rp 10,28 triliun).
Baca Juga: Duel Para Juara, Italia Vs Argentina untuk Kenang Diego Maradona
Tidak sampai di situ, pihak LaLiga selaku penyelenggara Liga Spanyol juga telah memberlakukan pembatasan gaji pemain.
LaLiga mengumumkan bahwa salary cap alias pembatasan biaya gaji sebuah klub maksimal senilai 150 juta euro (sekitar Rp 2,56 triliun).
Hal itu tentu membuat Barca harus berpikir keras terlebih pada musim 2020-2021 mereka sudah mengeluarkan biaya mencapai 350 juta euro (sekitar Rp 5,98 triliun) hanya untuk membiayai gaji Lionel Messi cs.
Tidak hanya mengurus soal pembatasan gaji pemain, Barcelona juga dihadapkan pada rencana untuk merekrut kembali Lionel Messi.