Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjual dua pemain mudanya, yakni titisan Andres Iniesta, Pedri, dan penerus Lionel Messi, Ansu Fati, disebut bisa menjadi solusi untuk Barcelona yang saat ini dilanda krisis keuangan.
Barcelona saat ini dilanda krisis keuangan yang berdampak besar pada semua aspek di klub.
Salah satu dampak yang dirasa Barcelona karena krisis finansial adalah kehilangan Lionel Messi.
Krisis keuangan membuat Barcelona tidak bisa menyanggupi permintaan yang diajukan Lionel Messi dalam negosiasi kontrak baru.
Hal itu membuat Lionel Messi akhirnya berpisah secara ikatan kerja dengan Barcelona per 1 Juli 2021 kemarin.
Sampai sekarang Barcelona masih berupaya mengontrak Lionel Messi lagi.
Namun, krisis keuangan yang belum selesai ditambah kewajiban Barcelona untuk mengikuti aturan financial fair play (FFP) Liga Spanyol membuat semua upaya tersebut masih tak membuahkan hasil hingga sekarang.
Baca Juga: Jorginho Punya Musim Fenomenal untuk Raih Ballon d'Or, tapi Masih Ada Lionel Messi
Selain memaksa Barcelona kehilangan Lionel Messi, krisis keuangan juga berdampak pada rekrutan anyar Blaugrana.
Empat pemain yang sudah didatangkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2021, yakni Emerson Royal, Eric Garcia, Memphis Depay, dan Sergio Aguero, tidak bisa terdaftar ke dalam skuad jika Blaugrana belum bisa menyelesaikan krisis keuangannya.
Melihat masalah itu, pakar sepak bola Spanyol, Ramon Alvarez de Mon, mencoba menawarkan solusi kepada Barcelona.
Ramon Alvarez de Mon menyarankan Barcelona menjual pemain muda berpotensi miliknya seperti Pedri dan Ansu Fati.
Pedri kerap digadang-gadang sebagai titisan Andres Iniesta, sedangkan Fati banyak yang menyebutnya bakal meneruskan peran Messi di masa depan.
Ramon Alvarez de Mon menganggap idenya itu akan sangat membantu Barcelona.
Pasalnya, dengan menjual Pedri dan Ansu Fati, Blaugrana bisa mendapat dana segar dalam jumlah besar sekaligus mengurangi pengeluaran untuk gaji.
"Pengeluaran Barcelona saat ini sudah jauh melebihi batas," ujar Alvarez de Mon seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: PSMS Medan Tuntut PSSI dan PT LIB Tegas Tentukan Jadwal Kompetisi
"Bahkan, menjual Antoine Griezmann pun tidak akan berarti apa-apa mengingat masih ada amortisasi 80 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun) yang harus dibayar."
"Mereka harus menjual Ansu Fati dan Pedri, pemain yang dibeli tidak mahal dan biaya penjualannya bisa diamortisasi."
"Mereka harus menjual karena tidak ada semangat perubahan jika Anda merekrut empat pemain sebelum menjual satu pun pemain," tutur Avarez de Mon menambahi.