Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Inggris kalah di final Euro 2020 di tangan Italia, ada 4 pemain Manchester City yang mendapat rekor "laknat" di Eropa.
Timnas Inggris takluk pada final Euro 2020 di tangan Italia melalui adu penalti di Wembley, London, Minggu (11/7/2021).
Kekalahan ini juga membuat 4 personel The Three Lions asal klub Manchester City mengalami momen buruk beruntun.
Kyle Walker, John Stones, Raheem Sterling, dan Phil Foden merasakan sakitnya kalah dalam dua partai final di waktu berdekatan.
Kuartet andalan Man City tersebut menjadi pion penting skuad asuhan Gareth Southgate yang sukses menembus final Euro 2020.
Baca Juga: Juara EURO 2020, Italia Diguyur Fulus 582 Miliar, Tim Terburuk Tetap Kecipratan Rezeki 158 M
Walker, Stones, dan Sterling tampil sebagai starter kontra Italia, sementara Foden sebatas menyaksikan dari bangku cadangan.
Tragis, Inggris takluk melalui cara menyakitkan hingga gagal mengangkat trofi Piala Eropa yang pertama bagi mereka.
Kurang dari dua bulan sebelumnya, Walker, Stones, Sterling dan Foden juga berada di pihak yang kalah pada final Liga Champions 2020-2021.
Mereka lebih dulu gagal mempersembahkan gelar perdana Liga Champions buat Manchester City di langkah terakhir.
Pada partai puncak kompetisi antarklub terelite Eropa di Porto (29/5/2021), The Citizens dikalahkan Chelsea 0-1.
Gol tunggal Kai Havertz membuyarkan mimpi besar City - seperti halnya timnas Inggris - untuk menjadi raja di Eropa dalam turnamen berbeda.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Euro 2024, Apakah Cristiano Ronaldo Masih Main?
Akibatnya, Walker, Stones, Sterling, dan Foden harus menerima rekor "terkutuk" yang tidak diinginkan.
Mereka masuk kategori pemain langka yang merasakan kekalahan di final Liga Champions dan Piala Eropa pada tahun yang sama.
Lima tahun silam, rekor laknat ini ditorehkan Antoine Griezmann.
Saat masih membela Atletico Madrid pada 2016, Griezmann merasakan nestapa karena kalah pada final Liga Champions 2015-2016.
Dalam derbi ibu kota Spanyol kontra Real Madrid, Atletico takluk via adu penalti (3-5) setelah melalui laga sengit berkedudukan 1-1.
Griezmann sendiri menjadi eksekutor pertama Atletico yang sukses menjebol gawang Keylor Navas.
Namun, algojo keempat Atletico, Juanfran, gagal menyarangkan bola, sehingga Real Madrid mengunci gelar via tendangan pemungkas Cristiano Ronaldo.
Dua bulan kemudian, Griezmann kembali dipecundangi Ronaldo di level tim nasional kala duel Portugal vs Prancis mentas di final Euro 2016.
Prancis kalah 0-1 akibat gol larut Eder di babak tambahan waktu, sehingga melengkapi derita Griezmann di tahun tersebut.
Menurut data Misterchip yang dikutip BolaSport.com, kesialan besar lebih dulu dialami Michael Ballack pada 2008.
Gelandang serang legendaris Jerman itu kalah di final Liga Champions bersama Chelsea (vs Man United) dan final Euro 2008 bareng negaranya (vs Spanyol).
Khusus tahun ini, kutukan kekalahan di final kompetisi Eropa juga menyebar ke sesama klub Manchester.
Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Tendangan Bebas di Piala Eropa - Maaf Ronaldo, Minggir Dulu Jauh-jauh
Dalam level ajang yang berbeda, Harry Maguire, Marcus Rashford, dan Luke Shaw mengalami dua tragedi beruntun bersama Manchester United dan timnas Inggris.
Lebih tragis, mereka takluk di final Liga Europa (vs Villarreal) dan Piala Eropa (vs Italia) sama-sama melalui adu penalti.