Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski menjadi seorang bek di Persija Jakarta, Ismed Sofyan juga sering dikenal dengan kontribusinya dalam menyerang.
Akurasi tendangannya yang cukup baik menjadi alasan tersebut.
Bahkan tak jarang Ismed dipilih menjadi algojo tendangan bebas untuk Persija.
Dari situlah, beberapa gol ataupun assist bisa dibuat oleh pria yang kini berusia 41 tahun itu.
Salah satu momen yang paling diingat Ismed yakni ketika melawan Persitara Jakarta di musim 2008/2009 silam.
Baca Juga: Muncul Lagi di Ansan Greeners, Asnawi Tampil dengan Dua 'Wajah' Berbeda di Babak I dan II
Kala itu, dua assist diciptakan Ismed lewat tendangan bebas.
Assist pertama diberikan untuk Greg Nwoko (2') sedangkan assist kedua dikirim Ismed untuk Abanda Herma (73').
Menariknya dua assist yang tercipta semuanya datang dari sebuah tendangan bebas.
Ketika melakukan tendangan bebas tersebutah, Ismed mengaku instingnya bekerja.
Baca Juga: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Sempat Hilang Motivasi Saat Jepang Lockdown
Ismed tahu betul siapa saja pemain yang memiliki ruang dan tanpa penjagaan.
Lebih lanjut, Ismed pun menjelaskan bahwa insting yang ada bukan datang secara tiba-tiba.
Hal ini muncul akibat latihan yang terus-menerus dijalani.
"Insting saya saat itu melihat ada celah di tiang jauh sehingga melepas bola ke sana," kata Ismed, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
Baca Juga: Dipuji Talenta Muda, Pemain Senior Madura United Tak Pelit Ilmu
"Pemain lawan melakukan penjagaan man-to-man ketat.
"Sehingga saya terbiasa menargetkan siapa yang berpeluang lebih besar mencetak gol," ujarnya.
Sementara itu, lewat dua assist Ismed, Persija Jakarta kala itu berhasil mengalahkan Persitara dengan skor 3-1.
Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (14/7/2008) tiga gol Persija dicatatkan atas nama Greg Nwokolo (2'), Aliyudin (14'), dan Abanda Herman (73').
Gol semata wayang Persitara dilesatkan oleh Rudolf Ebenje (80').