Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, membeberkan evaluasi terhadap pencapaian timnya pada paruh musim pertama MotoGP 2021.
MotoGP 2021 tidak diawali dengan hasil yang sesuai ekspektasi bagi tim Petronas Yamaha SRT.
Petronas Yamaha SRT sejauh ini baru mencetak hasil satu podium melalui Franco Morbidelli pada balapan seri keempat MotoGP Spanyol.
Ini merupakan pencapaian terburuk tim yang baru merambah ke kelas premier MotoGP pada 2019 tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Halangan untuk Pensiun dari MotoGP
Pada musim perdana Petronas Yamaha SRT mengoleksi dua hasil podium pada paruh pertama kejuaraan.
Adapun, musim lalu tim independen asal Negeri Jiran tersebut bahkan mencetak tiga kemenangan pada 7 balapan pertama dari 14 balapan yang digelar.
Pencapaian Petronas Yamaha SRT diperparah dengan melempemnya performa pembalap anyar mereka yaitu Valentino Rossi.
Diharapkan kembali kompetitif di lingkungan yang baru, Rossi justru mencetak pencapaian terburuk sepanjang kariernya.
Baca Juga: Joan Mir Sangkal Suzuki Melempem Usai Mantan Bos Dibajak Pindah ke F1
Rossi hanya sekali finis di posisi 10 besar dalam sembilan balapan pertama MotoGP 2021.
Diperparah dengan tiga hasil gagal finis dan dua kali finis di luar zona poin, The Doctor tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara.
Padahal, Rossi menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT dengan dukungan teknis terbesar dari Yamaha.
Rossi pun sempat menunjukkan potensi dengan merebut posisi start keempat pada seri balap pertama. Namun, dia kemudian tenggelam dalam rentetan hasil buruk.
Baca Juga: Bos Repsol Honda: Orang-orang Kini Sudah Lupa Siapa Marc Marquez
Razlan Razali tidak menampik bahwa musim ini bukan musim yang mudah bagi pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut.
"Kami melihat ritme kualifikasi Valentino Rossi pada awal musim dan beberapa peningkatan dalam beberapa balapan terakhir," kata Razali.
"Akan tetapi kami tahu bahwa ini telah menjadi periode sulit."
"Kami tetap akan mendukungnya semampu kami pada paruh kedua tahun ini," imbuhnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Sebut 1 Syarat Kepada Tim yang Berminat Memboyongnya
Ekspektasi tinggi juga diberikan Razali kepada pembalap andalan timnya, Franco Morbidelli.
Musim lalu menjadi runner-up kejuaraan, pembalap akademi Valentino Rossi tersebut belum dapat bersinar karena cedera lutut yang kembali kambuh.
Morbidelli sudah absen sejak seri MotoGP Belanda dan diprediksi baru akan kembali pada pertengahan September pada seri MotoGP San Marino.
Razali berharap Morbidelli bisa kembali pulih 100 persen dan menunjukkan performa kuat di Misano, sirkuit yang dimenangi sang pembalap musim lalu.
Baca Juga: Ducati Sebut Fabio Quartararo Pesaing Terkuat pada MotoGP 2021
"Itu adalah trek yang dia sukai, dia kenali, dan seharusnya menjadi sirkuit bagus untuk melihatnya kembali," ujar Razali.
"Kami semua terus mendoakan yang terbaik baginya dengan pemulihannya dan hanya kembali ketika dia merasa benar-benar fit," sambungnya.
Razali sendiri ingin salah satu pembalapnya mampu menembus peringkat lima besar pada akhir musim.
Namun, start yang buruk membuat mantan CEO Sirkuit Sepang itu siap menurunkan ekspektasi menjadi peringkat tiga besar dalam klasemen tim independen.
Baca Juga: Aleix Espargaro Ungkap Betapa Brutalnya Hasrat Balap Valentino Rossi