Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam tampil lagi untuk Ansan Greeners setelah 2 bulan absen, ia bermain 90 menit mengalahkan salah satu pahlawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Seol Ki-hyeon.
Laga comeback Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners berakhir dengan cerita manis.
Ansan Greeners menang 3-1 atas Gyeongnam FC dalam laga yang pekan ke-20 K-League 2 di Stadion Ansan Wa, Senin (12/7/2021).
Dilansir BolaSport.com dari Sports-G, tiga gol kemenangan Ansan Greeners FC dicetak oleh Kim Ryun-do (38'), Choi Geon-joo (54'), dan Song Joo-ho (59').
Asnawi sendiri bermain selama 90 menit dalam laga ini.
Baca Juga: Transfer Bek Sayap Juara EURO 2020 ke Man United Hanya Akal-akalan Media
Momen ini jadi pertama kalinya eks PSM Makassar itu tampil setelah dua bulan absen karena cedera dan membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Terakhir kali Asnawi bermain di lapangan hijau bersama Ansan Greeners yaitu tatkala menghadapi Seoul E-Land pada 2 Mei 2021.
Cerita comeback Asnawi semakin menarik karena diketahui jika pelatih Gyeongnam FC adalah mantan pemain timnas Korsel, Seol Ki-hyeon.
Seol Ki-hyeon bisa dibilang adalah pahlawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002.
Ia mencetak gol penyeimbang ketika melawan Italia di partai perempat final.
Korsel kala itu lolos ke semifinal berkat gol dari Ahn Jung-hwan di babak extra time.
"Masih ingat nggak dengan pelatih Gyeongnam FC? Coach Seol Ki-hyeon. Pada perempat final Piala Dunia 2002 saat Korsel kalahkan Italia, satu gol dicetak oleh Seol Ki-hyeon," kata Youtuber Bappuda Family di channel Youtubenya.
Penampilan Asnawi Mangkualam cukup solid di laga comebacknya.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Sebut Valentino Rossi Sudah Buat Kemajuan, tapi...
On This Day: June 18, 2002, co-hosts South Korea stunned Italy as they defeated them 2-1 to qualify for the quarter-finals of the 2002 FIFA World Cup.
— Ghana Sports Facts (@FreemanYeboa) June 18, 2020
Scorers: Vieri 18': Seol Ki-hyeon 88', Ahn Jung-hwan 117 pic.twitter.com/Qo5KCbsXw4
Padahal, pelatih Kim Gil-sik menginstruksikan Asnawi menempati dua posisi dalam satu laga.
Ia teringat pada nasihat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang pernah mengatakan tentang kemampuan Asnawi sebagai gelandang jangkar.
"Saya dapat banyak nasihat. Dia (Shin Tae-yong) juga berkomunikasi dengan Asnawi," kata Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
"Dia pernah berkata dirinya melihat gelandang bertahan yang sangat muda (pada diri Asnawi). Saya ingat itu dan mencobanya (menaruh Asnawi di posisi gelandang bertahan)."
"Ternyata dia melakukannya lebih baik dari yang saya harapkan. Ini pertama kali saya menaruhnya di posisi gelandang bertahan," imbuhnya.
Kim Gil-sik pun puas dengan performa yang ditunjukkan Asnawi.
"Saya bilang sejak awal ada beban. Tapi melihat kondisinya, saya pikir dia (Asnawi) sudah mempersiapkan dirinya," ujar Kim Gil-sik.
Baca Juga: Transfer Bek Sayap Juara EURO 2020 ke Man United Hanya Akal-akalan Media
"Dia juga sangat bagus saat menyerang."
Kemenangan atas Gyeongnam adalah kemenangan pertama Ansan Greeners setelah 8 laga tak pernah meraih 3 poin.
Maka tak berlebihan jika komentator K-League 2 menyebut kehadiran eks PSM Makassar itu seperti hujan di musim kemarau buat Ansan Greeners.
"Baru Asnawi disorot kamera, komentator berkata Asnawi adalah han bi-nya Ansan Greeners," ujar Youtuber BaPPuda Family.
"Han bi adalah hujan manis. Han bi, ya seperti saya bilang kemarin hujan di kala musim kemarau panjang," tambahnya.