Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang anyar Inter Milan, Hakan Calhanoglu, memiliki alasan di luar persoalan gaji yang membuatnya tak pikir panjang untuk mengkhianati AC Milan.
Hakan Calhanoglu resmi meninggalkan AC Milan dan bergabung dengan rival sekota I Rossoneri, Inter Milan.
Kepindahan Hakan Calhanoglu dari AC Milan ke Inter Milan ini diumumkan via laman resmi I Nerazzurri pada 22 Juni 2021.
Gelandang asal Turki itu merapat ke Inter Milan dengan status bebas transfer dan diikat kontrak tiga tahun hingga 30 Juni 2024.
Bersama Inter Milan, Calhanoglu akan menerima gaji 5 juta euro atau sekitar Rp 86 miliar per musim.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Inter Milan Resmi Rekrut Si Pengkhianat AC Milan
Persoalan gaji dikabarkan menjadi alasan Calhanoglu rela menyeberang dari AC Milan ke Inter Milan.
Namun, ternyata ada alasan lain yang mendorong gelandang berusia 27 tahun itu membelot ke kampiun Liga Italia 2020-2021 ini tanpa pikir panjang.
Calhanoglu awalnya ingin bertahan di AC Milan dan menandatangani kesepakatan baru lantaran kontraknya habis pada 30 Juni 2021.
Dalam negosiasi untuk kontrak baru, Calhanoglu meminta upah sebesar 4,5 juta euro (sekitar Rp 77 miliar) per tahun plus bonus kepada AC Milan.
Namun, AC Milan hanya sanggup memberikan gaji 4 juta euro (sekitar Rp 69 miliar) per musim.
Setelah menemui jalan buntu, Calhanoglu kemudian memilih mengkhianati AC Milan dengan pindah ke Inter Milan.
Baca Juga: Bursa Transfer Inter Milan - Usai Amankan Calhanoglu, Nerazzurri Bidik Kiper Kelahiran Kota Mataram
Adapun alasan lain yang membuat Calhanoglu yakin untuk hengkang dari AC Milan menuju Inter Milan adalah karena dirinya merasa tak diinginkan di San Siro.
Menurut Calhanoglu, satu-satunya orang yang menginginkan dirinya bertahan bersama AC Milan hanya sang pelatih, Stefano Pioli.
Sementara itu, Inter Milan berhasil meyakinkan Calhanoglu bahwa dirinya memang diinginkan.
Hal tersebut membuat Calhanoglu tak perlu waktu lama untuk memutuskan pergi ke klub asuhan Simone Inzaghi itu.
"Pioli adalah satu-satunya yang benar-benar menginginkan saya di Milan," kata Calhanoglu, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya berbicara dengan dia berkali-kali, tetapi dia menghormati keputusan saya dan mendoakan yang terbaik untuk saya."
"Keputusan untuk pindah terjadi sangat cepat, saya menerima banyak telepon dari direktur Piero Ausilio dan pelatih Simone Inzaghi."
"Jika orang-orang menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda di tim mereka, maka itu membuat Anda ingin pergi ke sana," ujar Calhanoglu lagi.
Calhanoglu pun sadar bahwa keputusannya untuk melanjutkan karier di Inter Milan akan membuat dirinya dibenci penggemar AC Milan.
Meskipun demikian, dia tidak merasa cemas lantaran banyak pemain yang juga melakukan tindakan serupa sebelumnya.
Baca Juga: Inter Milan Tertarik Jalankan Proyek Hakan Calhanoglu Part 2
"Wajar jika para penggemar kesal, tetapi saya bukan yang pertama melakukan ini dan saya tidak akan menjadi yang terakhir," ucap Calhanoglu.
"Pasalnya, banyak pemain telah pergi dari Milan ke Inter, atau sebaliknya."
"Saya hanya ingin melihat masa depan saya, dengan segala hormat kepada Milan."
"Saya melakukan banyak hal untuk Milan selama empat tahun, saya menghormati semua orang, tetapi saya memiliki babak baru di Inter dan harus melihat ke depan sekarang," tutur Calhanoglu melanjutkan.