Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, optimistis bisa menyumbang medali bagi negaranya pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kepercayaan diri Lee Zii Jia ini tak lepas dari label suksesor yang sudah disematkan kepadanya semenjak pebulu tangkis legendaris negeri jiran, Lee Chong Wei, pensiun.
Meski sempat merasa tertekan dengan label suksesor tersebut, Zii Jia pada akhirnya bisa berdamai dengan keadaan dan mulai meraih prestasi.
Pencapaian tertinggi dalam karier Zii Jia terjadi pada Maret lalu, tepatnya pada turnamen All England Open 2021.
Baca Juga: Bos Yamaha SRT Konfirmasi Masa Depan Valentino Rossi Bakal Ditentukan Usai Balapan Ganda di Austria
Datang sebagai pemain unggulan keenam, Zii Jia menuntaskan perjuangannya di Birmingham Arena dengan menjadi juara.
Dalam perjalanannya menuju podium kampiun, Lee Zii Jia sukses mengalahkan pemain nomor satu dan dua dunia yakni Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Momota ditundukkan pada babak perempat final dengan skor 21-16, 21-19, sedangkan Axelsen dikalahkan pada laga final dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Pernah Gagal Total di Rio, Ahsan/Hendra Ingin Lebih Berani
Hasil inilah yang kemudian menambah kepercayaan diri Zii Jia jelang menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, meski mengincar medali, Zii Jia menegaskan bahwa dia akan memandang pesta olahraga dunia empat tahunan mendatang sebagai ajang mencari pengalaman.
"Saya pikir semua atlet bulu tangkis berharap bisa berdiri di podium Olimpiade," ucap Lee Zii Jia, dikutip dari laman olympics.bwfbadminton.com.
"Tentu saja, itu juga menjadi mimpi saya dan saya lega karena akhirnya berhasil lolos kualifikasi."
"Target saya adalah meraih medali, apapun warnanya. Meski begitu, saya juga tidak ingin memberi beban tak penting dalam diri saya."
"Saya akan memandang Olimpiade ini sebagai pemula dan ingin menambah pengalaman. Itulah cara saya mempersiapkan diri untuk Olimpiade," kata Zii Jia lagi.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Timnnas Panahan Pede Bisa Sumbang Emas
Lebih lanjut, Lee Zii Jia juga berharap bahwa penampilannya pada Olimpiade Tokyo 2020 bisa membuat publik berhenti membandingkan dirinya dengan Lee Chong Wei.
Semasa berkarier, Chong Wei menjelma sebagai pebulu tangkis tunggal putra paling sukses yang pernah dimiliki Malaysia.
Selain menyandang status pemain nomor satu dunia dalam jangka waktu yang lama, Chong Wei juga berhasil meraih tiga medali perak Olimpiade.
"Semenjak Lee Chong Wei pensiun, semua perhatian tertuju kepada saya, yang tentu saja memberi banyak tekanan," kata Zii Jia.
"Namun, saya harus mengakui bahwa saya adalah orang yang cukup keras kepala."
Baca Juga: Lee Zii Jia Berpotensi Jumpai Chen Long pada Babak 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
"Setiap kali saya membaca komentar-komentar negatif, reaksi pertama saya jelas kecewa. Namun, reaksi berikutnya adalah membuktikan bahwa mereka salah, membuktikan ke mereka bahwa saya adalah pebulu tangkis tunggal putra nomor 1 Malaysia," tutur Lee Zii Jia menegaskan.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Adapun rangkaian pertandingan bulu tangkis akan dimulai pada 24 Juli dan bakal memperebutkan medali pada 30 Juli-2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sports Plaza.
Lee Zii Jia bakal memulai perjuangannya dengan menjalani rangkaian pertandingan penyisihan Grup M melawan Brice Leverdez (Prancis) dan Artem Pochtarov (Ukraina).