Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Ungkap Marc Marquez Mengendarai Motor dengan 1,5 Lengan

By Delia Mustikasari - Kamis, 15 Juli 2021 | 17:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan di seri kedelapan MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021). (TWITTER.COM/ELDEPORTIVOLT)

BOLASPORT.COM - Bos tim Honda MotoGP, Alberto Puig percaya kembalinya Marc Marquez dari cedera telah diremehkan. Dia bersikeras bahwa hanya satu orang yang bisa melakukan apa yang telah dilakukan Marquez.

Marc Marquez tidak memiliki waktu yang mudah sejak comeback MotoGP usai pulih dari cedera lengan kanan yang membuatnya absen pada sebagian besar MotoGP 2020.

Dalam tujuh balapan sejak kembali, pembalap Marc Marquez meraih kemenangan pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring. Tetapi, dia mengalmi empat kecelakaan dalam tiga balapan sebelum naik podium kampiun.

Marquez yang belum 100 persen fit, belum memiliki kekuatan penuh tidak hanya di lengan kanannya, tetapi juga di bahu kanannya.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Unggul 3-0 atas Wakil Singapura, Jonatan Anggap Semua Partai seperti Final

Sebelum operasi, lengan kanan Marquez juga mendapat hantaman kerasa dalam kecelakaan di Sirkuit Assen, Belanda.

"Saya pikir untuk sementara beberapa orang lupa tentang siapa Marc Marquez," kata Puig kepada MotoGP.com menjelang liburan musim panas seri saat ini.

"Saya bukan orang yang banyak membaca surat kabar dan berita. Saya tidak begitu tertarik. Tetapi, dari apa yang saya dengar dari manajer pers kami, ada komentar aneh di masa lalu mengenai comeback-nya," tutur Puig.

"Saya tidak tahu apakah orang benar-benar memahami level pembalap seperti dia. Kembalinya Marc lebih sulit dari yang diharapkan karena cedera dan apa yang dia lakukan saat ini dalam situasinya, itu benar-benar luar biasa," ujar Puig.

"Karena dia mengendarai motor, saya tidak akan mengatakan satu tangan. tetapi katakanlah dengan satu setengah tangan."

Puig memiliki pengalamannya sendiri dengan cedera yang mengubah kariernya setelah momentumnya sebagai pembalap 500cc dipadamkan oleh benturan dalam kecelakaan berkecepatan tinggi di Le Mans pada 1995.

Baca Juga: Kenang Tsunami, Watanabe/Higashino Ingin Persembahkan Emas Olimpiade untuk Warga Fukushima

Menghabiskan waktu hampir empat bulan di rumah sakit di Barcelona, ia kembali ke balapan pada tahun berikutnya. Namun, dia belum pernah kembali ke performa terbaiknya.

Puig merasa performa terbaiknya tidak akan kembali 100 persen dan akhirnya pensiun pada 1997.

Puig lalu mengakui bahwa Marquez kini masih belum fit 100 persen.

"Saya pikir hanya satu orang yang bisa melakukan ini, dan itu adalah dia. Tidak berbicara sebagai manajer tim Honda, berbicara sebagai pebalap seperti saya di masa lalu, saya pikir potensinya jelas jauh dari yang lain," ucap Puig.

 

Puig mengatakan Honda tidak punya pilihan selain memperbaiki diri pada sisa musim.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tak Akan Kembali meski Charles Oliveira Mendominasi di UFC

“Anda tidak memiliki banyak pilihan, Anda harus meningkat dan inilah yang kami coba. Jadi, ya, kami akan meningkatkan motor dan para pembalap juga akan meningkat," kata Puig.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P